Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menggelar geladi bersih pengamanan kedatangan Raja Arab Saudi, Raja Salman bin Abdul Aziz, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 25 Februari 2017. Raja Salman bin Abdul Aziz akan berkunjung ke Indonesia pada 1 Maret 2017 mendatang dengan membawa 1.500 rombongan. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Jakarta - Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud memulai kunjungan kenegaraan ke Indonesia hari ini, Rabu, 1 Maret 2017. Raja Salman beserta rombongan yang berjumlah 1.500 orang dikabarkan akan menginap di beberapa hotel di Jakarta, salah satunya Hotel Raffles di daerah Kuningan, Jakarta Selatan.
Sehari menjelang kedatangan Raja Salman, tak terlihat pengamanan ketat di sekitar hotel yang terletak di sebelah Lotte Shopping Avenue itu. Cenderung seperti pengamanan biasa.
Dalam pantauan Tempo, hanya terdapat tenda pos polisi yang didirikan di dekat gerbang masuk menuju Hotel Raffles serta beberapa polisi dari unit Binmas yang nampak berjaga di pos tersebut.
Tempo sempat menanyakan kepada salah seorang polisi yang berjaga mengenai keberadaan pos tersebut terkait dengan kedatangan Raja Salman. Namun polisi itu menolak menjawab. "Bukan wewenang saya," ujar anggota polisi yang berjaga itu, Selasa, 28 Februari 2017.
Meski tak ada penjagaan super ketat, gerbang yang menjadi akses jalan menuju Hotel Raffles, Hotel Somerset, dan Hotel Ascott ditutup dan dijaga beberapa sekuriti. Kendaraan yang hendak masuk ditanyai lebih dulu sebelum diizinkan masuk.
Pihak keamanan hotel yang berjaga juga enggan menjawab ketika ditanya seputar pengamanan dan persiapan penyambutan kedatangan Raja Salman. Pihak keamanan hotel hanya membeberkan bahwa rombongan Raja Salman saja yang akan menginap di Hotel Raffles.
"Kebetulan kami di sini hanya menyambut delegasinya. Bukan Raja Salman," ujar orang yang mengaku dari bagian keamanan Hotel Raffles itu.
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
1 hari lalu
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.