TEMPO.CO, Jakarta - Raja Salman bin Abdulazis al-Saud dijadwalkan tiba di Indonesia pukul 12.00, Rabu, 1 Maret 2017. Raja Arab membawa ke-25 pangeran dan ditemani 1.500 rombongan kerajaan. Kunjungan kenegaraan ini antara lain bertujuan menandatangani 10 perjanjian bilateral antara Arab Saudi dan Indonesia
Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Armanata Nasir, menjelaskan, Raja Salman akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor di hari pertama kedatangannya. "Langsung melakukan perjanjian bilateral. Itu sampai sore dan langsung kembali ke hotel," kata dia di Restoran Spumante, Jakarta, Selasa, 28 Februari 2017.
Keesokan harinya, Kamis, 2 Maret 2017, Raja Salman akan berkunjung ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat. Di sana, Raja Arab ini telah diagendakan untuk berpidato.
Sepulang dari Senayan, Raja Salman akan bertolak ke Masjid Istiqlal. Di sana, Raja akan melaksanakan salat sunah dan menyaksikan Masjid Istiqlal dari dekat. Masjid ini pun memiliki kenangan saat kunjungan Raja Faisal 47 tahun lalu ke Jakarta. Selain itu, Raja Faisal turut menyumbang untuk pembangunan masjid ini.
Baca pula: Geladi Bersih Sambut Raja Salman di DPR, Arab Minta Ini
Setelah itu, Raja Salman akan bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan tokoh-tokoh Islam, seperti dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Nahdlatul Ulama (NU). Pertemuan itu rencananya dilakukan di hotel tempat Raja menginap.
Pada Jumat, Raja Salman dijadwalkan bertemu dengan tokoh-tokoh seluruh agama yang ada di Indonesia. "Ada wakil agama Islam dan agama-agama lain yang ada di Indonesia," kata Armanata.
Pada hari keempat, rombongan Raja Salman akan berangkat ke Bali. Rencananya, selama di Bali, Raja Salman dan keluarga hanya akan berlibur dan menikmati keindahan alam. Kunjungan kenegaraan tersebut akan berakhir pada 9 Maret 2017.
MAYA AYU PUSPITASARI | S. DIAN ANDRYANTO
Simak: Kunjungan Raja Salman, TNI Antisipasi Potensi Teror Bom