Indonesia Baru Penuhi Sandang, Tjahjo:Papan dan Pangan Belum

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 28 Februari 2017 15:41 WIB

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo setelah rapat pansus RUU Pemilu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 13 Februari 2017. Tempo/Arkhelaus

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, pemerintahan Indonesia baru bisa menyelesaikan 1 dari 3 kebutuhan utama rakyat. Sejak merdeka pada 1945, Indonesia hanya sanggup mengatasi kebutuhan sandang penduduknya. "Baru selesai satu, sandang," kata Tjahjo saat membuka rapat koordinasi teknis pembangunan di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 28 Februari 2017.

Menurut Tjahjo, sandang bisa terpenuhi karena cara mendapatkannya mudah dan banyak pilihan. Kebutuhan sandang dapat diperoleh secara murah, misalnya dengan membeli bekas atau pakaian baru tapi selundupan. Mengenai kebutuhan pangan dan papan, kata Tjahjo, faktanya saat ini pemerintah belum sanggup memenuhi seluruh lapisan masyarakat.

Baca:
Jusuf Kalla Mengatakan Kesenjangan Sudah Membahayakan


Kebutuhan papan dan pangan, Tjahjo mengatakan, secara umum masyarakat belum dapat memiliki karena harga yang tak terjangkau. "Tapi untuk perumahan, saya yakin masyarakat banyak yang belum mempunyai rumah," kata Tjahjo.


Agar kebutuhan utama masyarakat tercukupi, Tjahjo menganggap perlu program pemerintah pusat dan daerah yang selaras. Untuk mencapainya perlu kebijakan politik yang didukung rakyat. Tjahjo mencontohkan negara maju seperti Amerika Serikat, Cina, dan Singapura. Ketiga negara itu mampu menyelesaikan program pembangunan jangka panjang karena semua partai politik solid mulai dari tingkat pusat dan daerah.

Sedangkan di Indonesia, menurut Tjahjo, pemerintah masih menemukan adanya partai politik yang mempunyai kepengurusan ganda sehingga waktunya habis untuk bersengketa di pengadilan. "Kalau terus terjadi, akan menganggu stabilitas nasional dan daerah," kata Tjahjo.

Kementerian Dalam Negeri dan Bappenas pada Selasa, 28 Februari 2017, menggelar rapat koordinasi teknis pembangunan dalam rangka penyelarasan kebijakan nasional dan daerah tahun 2018. Forum rapat ini, menurut Tjahjo, penting karena menyelaraskan program dan perencanaan pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah. Perencanaan pembangunan sangat penting agar infrastruktur sosial dan infrastruktur ekonomi dapat tersambung.

ALI HIDAYAT

Berita terkait

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

1 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

8 hari lalu

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

10 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

13 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

8 Tips Bagi-Bagi THR saat Lebaran Agar Tidak Tekor

26 hari lalu

8 Tips Bagi-Bagi THR saat Lebaran Agar Tidak Tekor

Bagi-bagi THR adalah salah satu tradisi yang umum dilakukan ketika lebaran. Namun, ketahui tips bagi-bagi THR berikut ini agar tidak tekor.

Baca Selengkapnya

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

51 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali

Baca Selengkapnya

Harga Kebutuhan Pokok di Solo Naik Jelang Ramadan, Daging Ayam Potong Capai Rp 40 Ribu per Kilogram

54 hari lalu

Harga Kebutuhan Pokok di Solo Naik Jelang Ramadan, Daging Ayam Potong Capai Rp 40 Ribu per Kilogram

Harga beberapa jenis komoditas kebutuhan pokok di Kota Solo, Jawa Tengah, naik menjelang Ramadan 2024.

Baca Selengkapnya

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

57 hari lalu

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar

58 hari lalu

Terkini: Ramai-ramai tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Harga Bitcoin Tembus Rekor Rp 1 Miliar

Ekonom senior UI Faisal Basri menentang rencana penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ekonom Indef Beberkan Penyebab Harga Pangan Naik, Mulai dari Pemilu hingga Ramadan

58 hari lalu

Ekonom Indef Beberkan Penyebab Harga Pangan Naik, Mulai dari Pemilu hingga Ramadan

Ekonom senior Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Aviliani membeberkan sejumlah faktor penyebab naiknya harga kebutuhan pokok,

Baca Selengkapnya