Pesawat Perintis N219 Tes Terbang Perdana 2-3 Bulan Lagi

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 28 Februari 2017 07:39 WIB

Pengunjung IBDExpo 2016 mencoba menggunakan alat simulator pesawat N219 produksi PT Dirgantara Indonesia di Jakarta Convention Center, 8 September 2016. Tempo/Destrianita

TEMPO.CO, Jakarta - Chief Engineering Program Pesawat N219 PT Dirgantara Indonesia Palmana Banandhi mengatakan, idealnya dalam tiga bulan nanti pesawat rancangan bersama Lapan dan PT Dirgantara Indonesia itu akan menjalani tes terbang perdananya.

“Kalau hitungan ideal, sekitar ancer-ancernya 2-3 bulanan lagi, tapi kita belum tahu situasi realnya. Ground test itu tidak mudah,” kata dia saat dihubungi Tempo, Senin, 27 Februari 2017.

Palmana mengatakan, tim saat ini tengah memasang semua basic system pesawat N219. “Seluruh komponen yang dibutuhkan untuk mengaktifkan seluruh sistem pesawat, seperti engine, avionik, dan peralatan kontrol. Semua sistem itu dalam proses instalasi,” kata dia.
Baca : Di IBD Expo 2016, Pengunjung Bisa Jadi Pilot Pesawat N219

Menurut Palmana, jika semua basic-system terpasang, pesawat akan menjalani sejumlah tes lagi sebelum mengantungi Experimental Flight Permit dari Kementerian Perhubungan. Izin itu wajib dikantungi agar pesawat itu bisa memulai tes terbang perdananya.

Palmana mengatakan, saat semua sistem dasar beres dipasang, pesawat akan mengikuti sejumlah pengujian. Pertama ground test dengan mesin mati. “Semua sistem pesawat di uji dengan eksternal power,” kata dia.

Seteah itu pesawat akan menjalani ground test kedua dengan menggunakan mesin pesawat sendiri. “Ini untuk memastikan performance engine sempurna, termasuk sistem bahan bakarnya,” kata Palmana.

Palmana mengatakan, setelah ground test rampung, pesawat mulai mencoba menjajal landasan pacu. “Ada satu fase lagi, kita melakukan uji high speed taxi, pesawat dicoba dipacu di runway sampai kecepatan mendekati take off,” kata dia.
Simak pula : Bom Bandung, Pengamat: Pelakunya Sel Jaringan Bahrun Naim

Selepas itu, pesawat dicoba lagi menjajal landasan pacu hingga terbang rendah setinggi 1-2 meter. “Kita coba itu 2-3 kali. Sampai paling tidak menandakan oke ini pesawat, ready diterbangan. Setelah itu akan ada final briefing semau tim termasuk dari Kemenhub. Di review semua dokumen terkait pesawat. Kalau oke akan diterbitkan Experimental Flight Permit. Di situ pesawat sudah di izinkan terbang,” kata Palmana.

Saat ini pemasangan basic-system pesawat masih dilakukan. Palmana mengatakan, semua pengujian itu jika lancar butuh waktu 2-3 bulan paling cepat. Tapi itu bisa berubah bergantung hasil semua pengujian nanti.


Palmana mengatakan, melihat fisik pesawat, perkembangan pengembangan pesawat perintis N219 sudah berkisar 70 persen hingga 80 persen. “Sudah hampir komplit,” kata dia.

Senin, 27 Februari 2017, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir bersama Kepala Lapan Thomas Djamaluddin berkunjung ke PT Dirgantara Indonesia. Rombongan itu diterima Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso.


AHMAD FIKRI

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

6 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

11 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

16 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

20 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

25 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

30 hari lalu

Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

31 hari lalu

Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

Jika ingin menghemat waktu selama penerbangan wisatawan disarankan menggunakan hand luggage

Baca Selengkapnya

Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

32 hari lalu

Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

Seorang pramugari mengatakan banyak kesalahpaman tentang profesi pramugari

Baca Selengkapnya

5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

36 hari lalu

5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

Memesan tiket jauh hari sebelum mudik bisa menghindari naiknya harga tiket.

Baca Selengkapnya

Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

37 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

Barisan kursi pesawat ini memiliki ruang yang cukup lega untuk kaki tapi menurut pramugari tidak semua orang bisa duduk di situ

Baca Selengkapnya