Soekarwo Usul 3 Indikator Baru Pengukur Kualitas Lingkungan

Reporter

Selasa, 28 Februari 2017 07:39 WIB

TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Surabaya- Gubernur Jawa Timur Soekarwo menjelaskan alasan perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur 2014-2019 dalam sidang Paripurna di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur, Senin, 27 Februari 2017. Soekarwo juga memaparkan Perubahan ke-3 atas Perda No 8 Tahun 2013 tentang Penyertaan Modal yang diusulkan pada rapat sebelumnya.

“Beberapa faktor yang menjadi perubahan RPJMD yaitu faktor internal dan eksternal,” kata Soekarwo dalam rapat Paripurna, Senin 28 Februari 2017.

Soekarwo mengatakan, faktor internal yang mendasari perubahan RPJMD di antaranya berdasarkan peraturan perundang-undangan. Adapun yang pertama ialah UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerinntahan Daerah yang berdampak pada perubahan kewenangan daerah baik pusat, provinsi maupun kabupaten/kota. Kedua, Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 yang mengamanatkan keutuhan struktur organisasi perangkat daerah yang mengakibatkan restrukturisasi perangkat daerah. Ketiga, Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang rencana pembangunan jangka menengah nasional yaitu adanya kewajiban menyesuaikan dengan nawacita serta harmonisasi dokumen antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat.

Sementara itu, faktor eksternal yang menjadi dasar perubahan RPJMD ini adalah kondisi krisis ekonomi yang menyebabkan terjadinya pelambatan ekonomi dunia di beberapa negara maju seperti Amerika, Eropa dan Tiongkok, yang berdampak signifikan terhadap kinerja perekonomian nasional. Hal tersebut turut mempengaruhi ekonomi Jawa Timur yang tumbuh melambat pada periode 2014-2019. Adapun faktor eksternal yang kedua yaitu adanya perubahan metodologi penghitungan PDRB menggunakan tahun dasar 2010 terkait rekomendasi PBB. Ketiga, adanya perubahan metodologi perhitungan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Menurut Soekarwo, substansi perubahan mendasar dari RPJMD ialah Indikator Kinerja Utama (IKU). Pada RPJMD yang lalu, Soekarwo mencontohkan, indikator lingkungan hidup hanya direpresentasikan oleh parameter kualitas air (COD dan BOD). Oleh sebab itu, pada perubahan RPJMD ini diusulkan indikator baru bagi Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH).

“Kami mengusulkan tiga indikator baru, yakni kualitas air, kualitas udara dan kualitas tutupan lahan,” kata Soekarwo.

Soekarwo memaparkan, pada 2015 ekonomi Jawa Timur tumbuh sebesar 5,44 persen di tengah kondisi ekonomi global yang penuh dinamika. Hal tersebut juga dibarengi dengan tingkat inflasi yang juga menurun drastis sebesar 3,08 persen. Sedangkan tahun 2016, ekonomi Jawa Timur tumbuh 5,55 persen dengan inflasi terkendali pada 2,76 persen.

“Hal ini membuktikan pencapaian Jatim masih lebih baik, serta pertumbuhan ekonominya lebih cepat dan inflasi lebih rendah dari nasional,” kata Soekarwo.

JAYANTARA MAHAYU





Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

1 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

7 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

9 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

23 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

43 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.

Baca Selengkapnya

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Duet Khofifah-Pakde Karwo Penyerang di Jawa Timur, Siap Menangkan Prabowo-Gibran

7 November 2023

Airlangga Sebut Duet Khofifah-Pakde Karwo Penyerang di Jawa Timur, Siap Menangkan Prabowo-Gibran

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengklaim punya amunisi memenangkan Prabowo-Gibran di Jawa Barat dan Jawa Timur. Ada duet Khofifah-Pakde Karwo.

Baca Selengkapnya