Kisah 2 Siswa SMA Ajak Duel Pembawa Bom Panci di Cicendo

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 28 Februari 2017 00:44 WIB

Polisi menyergap terduga pelaku teror bom di kantor Kelurahan Cicendo, Bandung, Senin, 27 Februari 2017. PRIMA MULIA

TEMPO.CO, Jakarta - Ada kisah menarik dari ledakan bom panci di Lapangan Pandawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Bandung, yang terjadi pada Senin pagi, 27 Januari 2017. Kisah yang terbilang heroik ini datang dari dua pelajar kelas 11 SMA Negeri 6 Bandung, Syafii Nurhikman, 16 tahun, dan Lupy Muhamadtollah, 17 tahun.

Syafii dan Lupy adalah saksi mata ledakan yang terjadi di Lapangan Pandawa. Saat itu keduanya tengah mengikuti pelajaran olahraga bersama teman-temannya. Menurut Lupy, ia melihat terduga pembawa bom panci, Yayat Cahdiyat, duduk di atas sepeda motor bernomor polisi T 4812 EV bersama seorang anak kecil.

"‎Sa‎ya melihat bapak itu lagi duduk di motor sama anak kecil, lagi ngobrol,‎" kata Lupy saat ditemui di sekolahnya, Senin siang.‎

Syafii menambahkan, tidak lama setelah itu, pelaku beranjak dari sepeda motornya. Bom pun meledak hingga membuat kaget warga, termasuk Lupy dan Syafii.

Terdengar teriakan panik dari warga yang mengatakan bom dan teroris. ‎Pria yang dilihat Lupy dan Syafii di motor tadi tergeletak di tanah. "‎Saya mau nolongin dia karena saya pikir dia kena ledakan. Orang-orang pada teriak, 'ada bom, teroris-teroris',‎" ujar Syafii.

Saat akan ditolong, pria tersebut bangkit. Lupy, Syafii, dan teman-temannya ‎malah ditodongkan senjata tajam oleh pria tersebut. Lalu, Yayat beranjak menjauh meninggalkan para siswa dan berlari ke arah kantor Kelurahan Arjuna.

"‎‎‎Pelaku ngeluarin pisau. (Lalu) agak lari kayak lagi joging sambil bawa pisau. Terus masuk ke kelurahan‎," ujar Syafii.‎

Saksikan:

Video Detik-detik Penyergapan Teroris di Cicendo Bandung


Tidak mau ambil risiko, keduanya menjaga jarak sambil tetap mengikuti pelaku dari belakang hingga masuk ke kantor Kelurahan Arjuna.

Pelaku sempat mengamuk di halaman depan kelurahan sambil menodongkan senjata tajam. Lupy dan Syafii pun tetiba menjadi heroik. Lupy mengajak Yayat berduel yang sampaikan dengan bahasa Sunda.

"‎‎Saya sempat bilang sama pelaku untuk menyerahkan diri saja. Dia bilang enggak bisa. ‎Saya ajak duel. Saya bilang, kalau mau buang pisaunya. Dia malah nantang. Dia bilang, 'kalau berani sini'. Tapi dia malah ke atas (kantor kelurahan)," ujar Lupy dan Syafii.

Baca: BREAKING NEWS: Pelaku Pengeboman Cicendo Bandung Tewas

PUTRA PRIMA PERDANA




Berita terkait

Hari Bidan Sedunia, Ini Fungsi dan Syarat Menjadi Bidan

4 menit lalu

Hari Bidan Sedunia, Ini Fungsi dan Syarat Menjadi Bidan

Biasanya bidan hanya membantu persalinan normal tanpa komplikasi, jika terjadi persalinan tidak normal atau berisiko maka bumil dianjurkan ke dokter.

Baca Selengkapnya

Hasil Tinju Dunia: Canelo Alvarez Pertahankan Predikat Juara Sejati, Kalahkan Jaime Munguia

1 jam lalu

Hasil Tinju Dunia: Canelo Alvarez Pertahankan Predikat Juara Sejati, Kalahkan Jaime Munguia

Canelo Alvarez berhasil mempertahankan predikat juara sejati tinju dunia kelas super middleweight dengan mengalahkan Jaime Munguia.

Baca Selengkapnya

Penggemar Rasakan Emosi di Lagu Diana Krall

1 jam lalu

Penggemar Rasakan Emosi di Lagu Diana Krall

Penggemar Diana Krall kagum dengan penampilan penyanyi Kanada itu di konser Solo bertajuk Diana Krall Live in Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Juara Liga Spanyol 2023/2024, Carlo Ancelotti Lewati Catatan Zidane dan Incar Rekor Miguel Munoz

2 jam lalu

Real Madrid Juara Liga Spanyol 2023/2024, Carlo Ancelotti Lewati Catatan Zidane dan Incar Rekor Miguel Munoz

Carlo Ancelotti berhasil mengantar Real Madrid menjuarai Liga Spanyol 2023-2024. Incar rekor setelah lewati catatan Zidane.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Penting Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis 9 Mei

2 jam lalu

3 Fakta Penting Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis 9 Mei

Simak tiga fakta penting laga timnas U-23 Indonesia vs Guinea di playoff Olimpiade Paris 2024, salah satunya pertandingan digelar tertutup.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

3 jam lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid

4 jam lalu

Jadwal Liga Champions Leg Kedua Semifinal: Bayern Munchen Kehilangan 2 Bek Jelang Sambangi Real Madrid

Jadwal Liga Champions akan memasuki leg kedua semifinal. Bayern Munchen mendapat pukulan menjelang tampil di markas Real Madrid.

Baca Selengkapnya

Fansign Day6 di Jakarta Selama 2 Jam Dipenuhi Ratusan My Day Beruntung

4 jam lalu

Fansign Day6 di Jakarta Selama 2 Jam Dipenuhi Ratusan My Day Beruntung

Dihadiri oleh Sungjin, Wonpil, Dowoon, dan Young K, acara fansign Day6 di Jakarta diadakan sehari sebelum Saranghaeyo Indonesia 2024.

Baca Selengkapnya

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

4 jam lalu

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

Possession: Kerasukan memakai atribut horor Indonesia, yaitu pocong yang dipresentasikan bantal-guling lantaran dekat dengan keseharian masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

4 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya