Kapolda Jawa Barat: Pelaku Bom Bandung Diduga Jaringan Lama

Reporter

Senin, 27 Februari 2017 14:51 WIB

Kepala Polda Jawa Barat, Inspektur Jenderal Anton Charliyan (kiri) dan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Rikwanto. Tempo/Rezki A.

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Anton Charliyan mengatakan, pelaku bom panci yang dilumpuhkan di Kantor Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung diduga terkait dengan jaringan teroris. "Ingin membebaskan para pelaku yang ada di Densus, kemungkinan pelaku ini adalah merupakan jaringan lama," kata Anton di Bandung, Senin, 27 Februari 2017.

Anton mengatakan, polisi mendapati senjata api yang diduga milik pelaku. "Kita lihat memang ada senjata api, laras pendek, jenisnya masih harus ditentukan kemudian," kata Anton.

Baca juga:
Bom Bandung, Pelaku Tewas dan Langsung Diotopsi
BREAKING NEWS: Pelaku Pengeboman Cicendo Bandung Tewas


Selain senjata api, polisi juga mendapati senjata tajam jenis sangkur yang sempat digunakan pelaku menakut-nakuti pegawai kelurahan. Anton mengatakan, ketika dilumpuhkan polisi kondisi pelaku kritis. "Mudah-mudaha bisa selamat karena kita juga memerlukan keterangan yang bersangkutan," katanya, sebelum kemudian dikatakan meninggal dalam perjalanan ke Rumah Sakit Sartika Asih.

Anton mengaku, belum mengetahui motif pelaku meledakkan bom di Lapangan Pandawa yang berjarak sekitar 200 meter dari Kantor Kelurahan Arjuna. Di lapangan itu, pelaku sempat meledakkan bom panci jenis low explosive "Saat itu, ada anak sekolah yang sedang berolahraga, untung tidak kena mereka,” kata dia.

Baca pula: Bom di Bandung, Polisi Dalam Upaya Ungkap Identitas Pelaku

Di Lapangan Pandawa itu, saat ini polisi tengah mengidentifikasi sisa bom panci yang diledakkan pelaku. "Itu semacam bom rakitan, low explosoive, yang berisi paku berhamburan sekitar 50 meter," kata Anton.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan, pelaku meledakkan bom panci di lapangan Pandawa sekitar pukul 8.30, pagi tadi. "Ada indikasi bahwa itu bom panci karena di TKP ditemukan beberapa paku dan biji gotri," katanya.

AHMAD FIKRI

Simak: Pelaku Bom di Bandung Sempat Minta Tahanan Densus Dibebaskan

Berita terkait

4 Rekomendasi Taman Ramah Anak di Bandung

1 hari lalu

4 Rekomendasi Taman Ramah Anak di Bandung

Mulai dari Taman Hutan Kota Babakan Siliwangi hingga Taman Balai Kota Bandung.

Baca Selengkapnya

Eks Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna Ditahan KPK Dugaan Gratifikasi, Ini Profilnya

38 hari lalu

Eks Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna Ditahan KPK Dugaan Gratifikasi, Ini Profilnya

KPK menangkap eks Sekda Kota Bandung Ema Sumarna bersama 3 orang lainnya, terkait dugaan gratifikasi. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

KPK Belum Tahan 1 Tersangka Kasus Korupsi Bandung Smart City

40 hari lalu

KPK Belum Tahan 1 Tersangka Kasus Korupsi Bandung Smart City

KPK belum menahan seorang tersangka kasus dugaan korupsi Bandung Smart City. Siapa dan apa alasannya?

Baca Selengkapnya

KPK Tahan 4 Tersangka Korupsi Bandung Smart City

40 hari lalu

KPK Tahan 4 Tersangka Korupsi Bandung Smart City

KPK menahan empat tersangka kasus korupsi pengadaan kamera pengawas dan penyedia servis internet proyek Bandung Smart City.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Lima Tersangka Kasus Korupsi Bandung Smart City

40 hari lalu

KPK Periksa Lima Tersangka Kasus Korupsi Bandung Smart City

KPK memeriksa lima tersangka kasus korupsi pengadaan kamera pengawas dan internet service provider di Bandung Smart City.

Baca Selengkapnya

Airnya Menyusut Selama Kemarau, Dasar Sungai Cidurian Dipakai Warga Bandung Tanding Sepak Bola

58 hari lalu

Airnya Menyusut Selama Kemarau, Dasar Sungai Cidurian Dipakai Warga Bandung Tanding Sepak Bola

Saat kering, dasar sungai biasa digunakan warga Kota Bandung untuk menggelar acara lomba peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus.

Baca Selengkapnya

Getok Tarif Rp150 Ribu ke Pengunjung, Juru Parkir di Bandung Kena Sanksi Pemecatan

4 September 2024

Getok Tarif Rp150 Ribu ke Pengunjung, Juru Parkir di Bandung Kena Sanksi Pemecatan

Tarif parkir resmi untuk mobil di Kota Bandung berkisar antara Rp4.000 - 5.000. Sementara juru parkir meminta 30 kali lipat dari tarif resmi.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Karier Muhammad Farhan, Calon Wali Kota Bandung

4 September 2024

Perjalanan Karier Muhammad Farhan, Calon Wali Kota Bandung

Muhammad Farhan awalnya adalah serang penyiar radio. Ia kemudian menjadi aktor, pembaca acara, pengurus Persib hingga politisi.

Baca Selengkapnya

September Ulang Tahun, Bandung Siapkan Great Sale hingga Pawai Puluhan Kendaraan Hias

31 Agustus 2024

September Ulang Tahun, Bandung Siapkan Great Sale hingga Pawai Puluhan Kendaraan Hias

Bandung Great Sale rencananya akan berlangsung selama tiga hari mulai 13-15 September 2024.

Baca Selengkapnya

Daya Tarik Wisata Kota Bandung yang akan Terus Dikembangkan

31 Agustus 2024

Daya Tarik Wisata Kota Bandung yang akan Terus Dikembangkan

Dari hasil survei GoodStats mengenai kota favorit orang Indonesia untuk liburan pada 2024, Bandung di urutan ketiga.

Baca Selengkapnya