Menteri Lukman: Hakikat Agama Adalah Memberi ke Orang Lain  

Reporter

Minggu, 26 Februari 2017 18:16 WIB

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menghadiri peluncuran Ensklopedia pemuka agama Nusantara di Jakarta, 19 Desember 2016. Ensiklopedia ini bertujuan membangun karakter bangsa sebagai bagian dari gerakan revolusi mental. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan saat ini agama sudah mulai bergeser dari esensinya. Menurut Lukman, dengan era globalisasi dan semakin tingginya kompetisi hidup, umat beragama menjadi lupa dan lebih banyak menuntut dibandingkan memberi.

“Saya ingin kita berbicara pada substansi yang sama, yaitu agama kita kembalikan ke esensinya yang sesungguhnya,” kata Lukman dalam pembukaan rapat kerja nasional di Ancol, Jakarta, Ahad, 26 Februari 2017.

Berita lain: Bus Masuk Jurang di Tawangmangu, 6 Penumpang Tewas

Menurut Lukman, ada dua hal yang bisa mengembalikan agama pada esensinya. Ia menyebutkan pertama adalah umat beragama harus mampu memaknai hakikat agama sebagai cara untuk memanusiakan sesama.

Lukman menuturkan masyarakat bisa memulai meningkatkan kepekaan untuk memanusiakan sesama dari diri sendiri terlebih dulu. “Kita harus mengembalikan esensi agama ke arah sana,” ujar Lukman.

Selain itu, cara yang bisa dilakukan adalah mengembalikan esensi agama dalam konteks keindonesiaan. Lukman mengajak kepada semua umat beragama untuk memelihara agama karena agama salah satu cara untuk merawat kebhinnekaan.

“Nilai-nilai agama harus diarahkan sebagai sesuatu yang justru berfungsi menjaga, merawat, menjalin, merangkai, dan merajut kemajemukan kita yang luar biasa besarnya,” kata Lukman.

Lukman tidak menginginkan Indonesia seperti negara di belahan dunia luar, yaitu agama dijadikan alat memecah belah. Agama dipolitisasi sehingga nilai persaudaraan bisa tergerus bahkan rusak karena alasan agama.

Lukman menegaskan bahwa agama hakikatnya adalah memberi kepada orang lain. “Jangan lagi banyak menuntut, menuntut dihormati dihargai.”

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

10 jam lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

1 hari lalu

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

7 hari lalu

Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

Ritual sumpah jabatan, yang akan dilakukan Prabowo dan Gibran pertama kali dilakukan pada ribuan tahun lalu. Ini sosok yang mencetuskannya

Baca Selengkapnya

Menag Yaqut Minta Penyuluh Agama dan Penghulu Dukung Empat Program Prioritas Pemerintah

16 hari lalu

Menag Yaqut Minta Penyuluh Agama dan Penghulu Dukung Empat Program Prioritas Pemerintah

Menag Yaqut Cholil Qoumas meminta penyuluh agama dan penghulu ikut mendukung pelaksanaan program prioritas pemerintah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

19 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

Hasil SPAN PTKIN Diumumkan Hari Ini Pukul 14.00, Simak Cara Mengeceknya

30 hari lalu

Hasil SPAN PTKIN Diumumkan Hari Ini Pukul 14.00, Simak Cara Mengeceknya

Berikut tautan dan cara mengecek hasil SPAN PTKIN yang akan diumumkan hari ini pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Mengenal Narsisis Spiritual yang Selalu Sok Paling Benar soal Agama

41 hari lalu

Mengenal Narsisis Spiritual yang Selalu Sok Paling Benar soal Agama

Narsisis spiritual akan menggunakan ajaran agama dengan maksud membuat orang memenuhi keinginannya atau menyalahkan tindakan orang lain.

Baca Selengkapnya

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

49 hari lalu

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersaudara, keduanya putra K.H. Muhammad Cholil Bisri.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Penggunaan Speaker Masjid yang Diperdebatkan

50 hari lalu

Ini Aturan Penggunaan Speaker Masjid yang Diperdebatkan

Menteri Agama atau Menag Yaqut Cholil Qoumas mengeluarkan surat edaran terkait aturan penggunaan speaker masjid. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Tahukah TOA Bukan Nama Benda, Lantas dari Mana Asal Sebutan untuk Pengeras Suara Ini?

50 hari lalu

Tahukah TOA Bukan Nama Benda, Lantas dari Mana Asal Sebutan untuk Pengeras Suara Ini?

Aturan penggunaan pengeras suara alias Toa di masjid dan musala kembali menjadi perhatian hari-hari ini. Tahukah asal nama TOA ini?

Baca Selengkapnya