Jusuf Kalla: Indonesia Tak Terlibat Kasus Kim Jong-nam

Reporter

Jumat, 24 Februari 2017 07:48 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla selaku keluarga Afif juga turut menghadiri acara lamaran dan perkenalan kedua belah pihak keluarga besar Bella maupun Afif ini. instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan Indonesia tidak terlibat secara politik dalam kasus pembunuhan Kim Jong-nam, saudara tiri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, yang melibatkan warga negara Indonesia (WNI) bernama Siti Aisyah.

"Jelas, kami tidak di situ, dalam artian secara politik. Kalau Korea Utara, jelas politis. Jadi selalu akan bertentangan," kata Kalla di pesawat kepresidenan BAE-RJ 85 dalam perjalanan dari Bali menuju Jakarta, Kamis, 23 Februari 2017.

Sebelumnya, Kepolisian Malaysia melaporkan empat warga negara Korea Utara yang diduga terlibat pembunuhan tersebut sempat singgah ke Jakarta sebelum kembali ke negaranya.

Baca juga: Malaysia Belum Beri Akses Pengacara Bertemu Siti Aisyah

Kalla menjelaskan, saat ini, fokus pemerintah Indonesia adalah memberikan perlindungan dan bantuan hukum yang diperlukan untuk WNI asal Serang Banten yang ditahan polisi Malaysia karena diduga terlibat pembunuhan Kim Jong-nam itu. "Kami sekarang tinggal menunggu saja proses hukumnya," kata dia.

Sebelumnya, Wapres menyampaikan Siti merupakan korban rekayasa atau penipuan politis dalam upaya pembunuhan saudara tiri Kim Jong-un itu.

Terkait dengan upaya pemerintah Indonesia membantu Siti, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah melakukan pertemuan trilateral dengan Menteri Luar Negeri Vietnam, yang salah satu warganya juga diduga terlibat, dan Menteri Luar Negeri Malaysia di sela-sela pertemuan retret menteri ASEAN di Boracay, Filipina.

Dalam pertemuan dengan Menlu Malaysia Dato Sri Anifah dan Menlu Vietnam Panh Binh Minh tersebut, Retno menekankan pentingnya otoritas Malaysia untuk segera membuka akses kekonsuleran bagi WNI yang ditahan karena hukumnya wajib sesuai dengan Konvensi Wina. Hingga saat ini, otoritas Malaysia belum memberikan izin kepada staf Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur dan pengacara yang ditunjuk untuk menemui Siti.

Baca juga: Korea Utara Minta Siti Aisyah dan Wanita Vietnam Dibebaskan

Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mengatakan pemerintah akan memberikan pendampingan kepada Siti. Meski Siti tak terdaftar secara resmi sebagai tenaga kerja Indonesia di Malaysia, hal itu tidak menghalangi usaha pembebasan.

“Kami support. Terutama, sekarang ini yang mendesak akses kekonsuleran. Semua WNI, terlepas TKI atau bukan, negara akan hadir membela segala persoalan,” kata Hanif di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Februari 2017.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, menyatakan sebenarnya Siti tidak terdaftar sebagai TKI berdasarkan data Kementerian Luar Negeri. “Sesuai dengan data paspor, (Siti) tidak bekerja di Malaysia dan tidak tercatat sebagai TKI di Malaysia," kata Arrmanatha, Kamis.

Meski demikian, kementerian telah meminta Malaysia segera membuka akses kekonsuleran bagi Siti sesuai dengan aturan mengenai akses konsuler dalam Konvensi Wina 1963. "Sudah kewajiban negara yang menahan memberikan informasi kepada negara yang WNI-nya ditahan. Di situ (Konvensi Wina 1963) Pasal 36, ada kata ‘without delay (tanpa penundaan)’," ujar Arrmanatha.

Baca juga: Ini Peran Diplomat Korea Utara dalam Membunuh Kim Jong-nam

DESTRIANITA | YOHANES PASKALIS | ANTARA

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

7 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

9 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

11 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

11 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

22 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

22 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

23 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

23 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

23 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

41 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya