Kasus Antasari, Pengamat: Polisi Harus Memberi Klarifikasi

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 23 Februari 2017 12:43 WIB

Mantan Ketua KPK Antasari Azhar berjabat tangan dengan adik Direktur Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen, Andi Syamsudin saat mendatangi Bareskrim Polri, Jakarta, 14 Februari 2017. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Ipolice Institute, Edi Saputra Hasibuan, berpendapat kasus Antasari Azhar telah melalui proses hukum. Mulai dari adanya perbuatan, vonis, permintaan pengampunan atau grasi, dan presiden memberi pengampunan itu.

Antasari telah bebas dari penjara. Setelah bebas, Antasari melaporkan dugaan rekayasa kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen, Direktur PT Rajawali Putra Banjaran, yang dituduhkan kepadanya.
Baca : Istana Bantah Grasi Antasari Bertujuan untuk Serang SBY

Menurut Edi, Polri harus memberi klarifikasi terhadap laporan Antasari. "Kalau memang punya bukti, diproses, tapi kalau tidak ada bukti polisi juga harus disampaikan," kata dia di kantor Persatuan Purnawirawan Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Februari 2017.

Edi mempertanyakan soal kasus lama ini baru dilaporkan lagi. Dia menilai ada hukum yang dipolitisasi. Menurut dia, polisi tidak bisa memproses kasus Antasari seandainya tidak ada bukti dan hanya karena tekanan politik.

"Ini menyangkut kredibilitas Polri. Seolah-olah di masa lalu ada rekayasa besar (dalam kasus ini)," ujarnya. Edi mengatakan kasus ini menyangkut citra Polri.

Agar citra Polri tidak buruk, kata dia, polisi harus menjelaskan soal kasus ini. "Untuk mencegah adanya opini publik yang negatif, Polri harus memproses laporan itu," kata dia.

REZKI ALVIONITASARI
Simak : Wawancara Antasari Azhar: Saya Ingin Mencari Kebenaran

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

3 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

4 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

4 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

6 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

6 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

13 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

18 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

23 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya