Kasus Suap Pajak, Begini Bunyi Ancaman Kepada Rajamohanan

Reporter

Kamis, 23 Februari 2017 08:33 WIB

Direktur Utama PT EK Prima Ekspor Indonesia Ramapanicker Rajamohanan Nair (kiri) berjalan menuju mobil tahanan usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (16/12). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Mengenai adanya ancaman kepada Direktur Utama PT EK Prima Ekspor Indonesia Ramapanicker Rajamohanan Nair oleh Ketua Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Enam Johnny Sirait, kuasa hukum Rajamohanan, Samsul Huda, mengatakan tak tahu perihal ancaman itu.

Ia mengatakan keputusan Johnny yang janggal menjadi awal kegusaran kliennya yang berniat mengajukan amnesti pajak. Dalam dakwaan, Rajamohanan terbelit beberapa masalah pajak, di antaranya pengajuan pengembalian kelebihan pembayaran pajak, surat tagihan pajak pertambahan nilai, penolakan amnesti pajak, pencabutan pengukuhan pengusaha kena pajak, dan pemeriksaan bukti permulaan.

Baca juga: Kasus Suap Pajak, Dari Ancaman Sampai Sebut Nama Ipar Jokowi

Johnny menilai PT EK Prima seharusnya melunasi hutang PPN kacang mete gelondong senilai Rp 36,87 miliar pada 2014 dan Rp 22,41 miliar pada 2015. Johnny kemudian mengajukan usulan pemeriksaan bukti permulaan ke Kantor Wilayah Jakarta Khusus, 7 September 2016. Sebelumnya, dia telah menginstruksikan penerbitan surat ketetapan pajak nihil atas pengajuan restitusi PT EK Prima.

Menurut Samsul, perhitungan itu hanya berdasarkan asumsi Johnny. "Bukan atas hasil temuan tim pemeriksa," kata Samsul. "Transaksi komoditas kacang mete dari penjual non-pengusaha kena pajak tak boleh dikenakan PPN."

Baca pula: Ini Jurus Ngeles Dirjen Pajak Soal Adik Ipar Jokowi

Johnny enggan berkomentar perihal kasus ini. Dia berdalih seluruh informasi kasusnya sudah diserahkan kepada penegak hukum. Termasuk dugaan tentang kejanggalan putusan dan ancaman terhadap PT EK Prima. "Dengar di sidang saja. Saya sudah dipanggil sebagai saksi di sidang mendatang," ujar dia.

Menurut Rajamohanan, "Saudara Johnny mengancam beberapa kali. Beliau bilang akan mencari kesalahan kami, terus dia akan (mengajukan) bukper (bukti permulaan pemeriksaan pajak)," kata Rajamohanan kepada Tempo seusai persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin lalu.

Ancaman Johnny ini, menurut Rajamohanan, merupakan awal dari kasus suap pajak yang menyeretnya ke meja hijau dan membawanya kepada Arif Budi Sulistyo, ipar Jokowi yang membantu Rajamohanan dengan melobi dan mengenalkannya kepada Kepala Sub Direktorat Bukti Permulaan Direktorat Penegakan Hukum Ditjen Pajak Handang Soekarno.

MAYA AYU CIPTASARI

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

37 menit lalu

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

9 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

9 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

10 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

11 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

12 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

13 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

13 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

13 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

14 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya