Cegah Manipulasi Klaim BPJS Kesehatan, KPK Bentuk Satgas  

Reporter

Kamis, 23 Februari 2017 07:45 WIB

Ilustrasi rumah sakit. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan membentuk satuan tugas untuk menangani indikasi kecurangan (fraud) dalam pengajuan klaim jaminan kesehatan nasional. Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengatakan, tahun ini, tim satgas akan mendata, mendeteksi, dan memverifikasi dugaan penipuan dalam klaim BPJS. "Kalau memang benar ada pihak yang curang, mungkin tahun ini masih diperingatkan dan diminta memperbaiki sistem," kata Pahala, Rabu, 22 Februari 2017.

Tim Satgas, kata Pahala, juga akan bekerja memperbaiki sistem klaim, termasuk melakukan uji coba. Dengan begitu, Kementerian Kesehatan bisa mendeteksi dan memverifikasi satuan internal BPJS.

Baca juga:
Sri Mulyani: Sikap Freeport Merugikan Diri Sendiri
Kasus Kim Jong-nam, Polisi: Pelaku Sadar Bukan Reality Show

Namun, tahun depan, KPK akan mulai menindaklanjuti berbagai kecurangan yang terdeteksi dan terbukti. Pahala mengusulkan para pihak yang terbukti melakukan fraud diproses ke ranah hukum perdata. Dia mencontohkan, jika kecurangan atau penipuan dilakukan rumah sakit, maka dapat didenda. "Tahun depan, kami juga akan minta bantuan Kejaksaan," kata Pahala.

Menurut Pahala, ada 175 ribu klaim dari rumah sakit kepada BPJS dengan nilai Rp 400 miliar pada 2015. Menurut dia, ada indikasi terjadinya kecurangan di antara klaim-klaim kesehatan tersebut. "Sekarang ada sekitar 1 juta klaim yang terdeteksi dan akan dianalisis Inspektorat Jenderal," ujarnya.

Juru bicara BPJS Kesehatan, Irfan Humaidi, mendukung pembentukan satgas tersebut. Dia mengakui proses klaim merupakan salah satu pintu masuk terjadinya penipuan atau kecurangan. “Tentu tidak semua klaim tergolong fraud,” ujarnya. “Kami akan memverifikasi data dan membuktikannya lagi.” Menurut Irfan, selama ini, BPJS Kesehatan sebenarnya sudah memverifikasi berbagai klaim yang masuk.

MAYA AYU PUSPITASARI | MITRA TARIGAN

Berita terkait

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

5 jam lalu

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sudah 2 kali mangkir dalam pemeriksaan KPK sebelumnya dan tengah mengajukan praperadilan.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

9 jam lalu

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

KPK menangkap Abdul Gani Kasuba beserta 17 orang lainnya dalam operasi tangkap tangan atau OTT di Malut dan Jakarta Selatan pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Babak Baru Konflik KPK

13 jam lalu

Babak Baru Konflik KPK

Dewan Pengawas KPK menduga Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melanggar etik karena membantu mutasi kerabatnya di Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

14 jam lalu

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

KPK telah menetapkan bekas Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan bekas Sekda Bandung Ema Sumarna sebagai tersangka kasus suap proyek Bandung Smart City.

Baca Selengkapnya

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

14 jam lalu

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

Mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto menganggap Nurul Ghufron tak penuhi syarat lagi sebagai pimpinan KPK. Insubordinasi melawan Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

15 jam lalu

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor mengajukan praperadilan ke PN Jakarta selatan. Dua kali mangkir dari pemeriksaan KPK.

Baca Selengkapnya

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

18 jam lalu

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang perdana praperadilan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

23 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan jemput paksa terhadap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor tak perlu harus menunggu pemanggilan ketiga.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

2 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya