Mabes Polri Bentuk Biro Multimedia, Yan Fitri Jadi Kepalanya  

Reporter

Rabu, 22 Februari 2017 10:13 WIB

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar (tengah) bersama Karo Penmas Divisi Humas Polri Kombes Pol Rikwanto (kanan) dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol RP Argo Yuwono memberikan keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta, 3 Desember 2016. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian RI Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar melantik pejabat baru di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu, 22 Februari 2017.

Polisi yang dilantik itu adalah Brigadir Jenderal Yan Fitri Halimansyah. Dia mengisi tugas dan jabatan yang baru dibentuk di bawah Divisi Humas Polri, yakni Kepala Biro Multimedia.

Baca juga: Kapolri Tito Karnavian Mutasi Sejumlah Perwira Polisi

Yan Fitri dilantik dalam prosesi upacara yang dihadiri para anggota Polri dan staf Divisi Humas Polri pada pukul 07.30 WIB. Boy Rafli mengatakan Biro Multimedia ini dibentuk atas dasar kebijakan Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian.

Kepala Polri, ucap dia, telah mengeluarkan lima kebijakan sejak 23 Juli 2016, yakni reformasi kultural, peningkatan pelayanan publik, stabilitas kamtibmas, profesionalisme, dan manajemen media.

Selain membentuk Biro Multimedia, Polri meningkatkan status Subdirektorat Cybercrime menjadi Direktorat Cybercrime. Ada pula Direktorat Intelijen yang berfokus pada pengelolaan dunia maya dalam aspek di pengelolaan intelijen.

"Biro Multimedia dibentuk untuk menghadapi perubahan yang terjadi, yaitu dunia maya yang saat ini sangat didominasi peningkatan pengguna media sosial yang lazim disebut netizen," ujar Boy saat memberi sambutan.

Menurut Boy, tugas Biro Multimedia adalah mengelola media sosial. Saat ini, tutur dia, pengguna media sosial Indonesia di atas 100 juta. "Kami prediksi lima tahun ke depan bisa jadi dua pertiga masyarakat kita pengguna medsos," katanya. "Kita hidup di dunia nyata dan hidup di dunia maya."

Simak juga: Kapolri Naikan Kelas Polda Kepri Jadi Tipe A, Ini Alasannya

Seusai pelantikan, Yan Fitri menyampaikan tugas Biro Multimedia sebagai public relation. Tugasnya memberi edukasi di masyarakat lewat media sosial. "Pertanyaan dan diskusi akan dilaksanakan di dunia maya, sehingga memberikan penerangan dan edukasi kepada masyarakat," ucap Yan Fitri.

Sebagai kepala biro yang baru dibentuk, Yan Fitri belum memiliki anggota. Dia mengaku akan menata organisasi ini, salah satunya dengan mempersiapkan personel. "Tantangan kami adalah menjadikan Biro Multimedia sebagai ikon humas," ujar mantan Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau itu.

REZKI ALVIONITASARI




Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

2 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

3 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

4 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

4 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

4 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya