Ribuan Pengemudi Becak Motor di Medan Tolak Go-Jek dan Grab

Reporter

Selasa, 21 Februari 2017 19:45 WIB

Unjuk rasa pengemudi bentor menuntut perluasan wilayah operasi di kantor DPRD Kota Makassar, Sulsel. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Medan -- Ribuan pengemudi becak motor di Kota Medan, Selasa, 21 Februari 2017, berunjuk rasa menolak angkutan berbasis online seperti Go-Jek, Grab dan Go-car. Pengemudi becak motor menolak angkutan berbasis online itu beroperasi karena dianggap mematikan mata pencaharian mereka.

Aksi pengemudi bacak motor yang bergabung dalam wadah Solidaritas Angkutan Transportasi Umum (SATU) itu dipusatkan di Kantor Wali Kota Medan sehingga menyebabkan kemacetan panjang di sekitar balai kota. "Kami mendesak agar Wali Kota Medan Dzulmi Eldin menggunakan kewenangannya menghentikan angkutan umum berbasis online karena tak berizin," kata Marpaung,salah satu peserta unjuk rasa.

Baca:Angkutan Umum di Malang Mogok untuk Protes Ojek Berbasis Aplikasi


Menurut Marpaung sejak transportasi berbasis aplikasi beroperasi di Medan, dia hanya bisa membawa pulang rata-rata Rp 25 ribu dalam sehari. "Sebelumnya saya bisa bawa pulang Rp 50 ribu hingga Rp 80 ribu sehari," ujarnya.

Perwakilan pengunjuk tasa diterima Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution. Sempat terjadi pembicaraan, namun pengemudi becak motor tak menerima hasil dialog tersebut. "Kami tak menerima dialog ini karena tidak menghasillan satu kesimpulan. Tuntutan pengemudi becak motor sangat jelas, larang Go-jek beroperasi di Medan," kata Johan Merdeka, koordinator pengemudi becak motor yang berunjuk rasa.

Karena tidak puas dengan hasil dialog dengan Wakil Walikota Medan, pengemudi becak motor ganti mendatangi Kantor Gubernur Sumatera Utara yang berjarak sekitar 1,5 kilometer dari Kantor Wali Kota Medan. Mereka tertahan diluar pagar sambil berharap bertemu Gubernur Tengku Erry Nuradi.

Simak: Ratusan Warga Minang ke Makam Tan Malaka Gelar Upacara

Namun Erry tidak bersedia keluar menemui pengunjuk rasa. Salah satu pejabat Dinas Perhubungan Sumatera Utara bernama Aswin Dalimunte akhirnya datang menemui pungunjuk rasa. "Silakan satu orang perwakilan abang becak masuk ke Kantor Gubernur. Kita bahas tuntutan kalian," kata Dalimunte.

Hingga siang ribuan pengemudi becak masih bertahan di Jalan Diponegoro persis di depan Kantor Gubernur. Akibat, becak motor yang diparkirkan di jalan menyebabkan macet dan perubahan lalu lintas di Kota Medan.

SAHAT SIMATUPANG

Berita terkait

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya sebagai Plh Sekda Kota Medan, Diskominfo: Sejak 24 April 2024

2 hari lalu

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya sebagai Plh Sekda Kota Medan, Diskominfo: Sejak 24 April 2024

Wali Kota Bobby Nasution menunjuk pamannya, Benny Sinomba Siregar sebagai Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Medan.

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Profil Benny Sinomba Siregar

3 hari lalu

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Profil Benny Sinomba Siregar

Wali Kota Medan Bobby Nasution menunjuk Benny Sinomba Siregar jadi Plh Sekda Kota Medan. Benny adalah paman Bobby.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

5 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

6 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

6 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

12 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

13 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

13 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

13 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

13 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya