Balai Karantina Ikan Semarang Sita Puluhan Lobster Bertelur  

Reporter

Selasa, 21 Februari 2017 14:51 WIB

Ilustrasi lobster. ANTARA/Ampelsa

TEMPO.CO, Semarang - Balai Karantina Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas Dua Semarang menyita lobster bertelur yang hendak dikirim ke Jakarta. Lobster yang masuk kategori dilarang beredar dan konsumsi itu diketahui petugas karantina saat hendak diterbangkan lewat Bandar Udara Ahmad Yani, Semarang.

“Dari 200 ekor yang kami periksa, terdapat 34 lobster yang terbukti bertelur,” kata Sarwan, Kepala Seksi Pengawasan Pengendalian dan Informasi, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas Dua Semarang, Selasa, 21 Februari 2017.

Berita lain:
Atasi Banjir, Ini Instruksi Menteri Puan Maharani
Jokowi akan Luncurkan Bantuan Nontunai Lewat Kartu

Menurut Sarwan, 200 lobster yang diketahui milik seorang pengepul asal Kabupaten Rembang itu rencananya akan dikirim ke Jakarta. Dari catatan surat izin yang diperiksa, terdapat keterangan lobters yang hendak dikirim jenis biasa. “Namun saat dicek jam 5 pagi terdapat 34 lobster sedang bertelur, kami langsung tahan, tidak boleh dikirim ke Jakarta,” katanya.

Sarwan mengatakan 34 lobster yang diketahui sedang bertelur itu akan dilepas di laut Jepara, sedangkan sisanya tak bisa dikirim karena kondisinya sudah lemas akibat tertinggal pesawat. Pengiriman lobster bertelur itu melanggar Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan dan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2002 tentang Karantina.

Dalam aturan itu disebutkan lobster bertelur dilarang diedarkan, baik untuk kepentingan ekspor, domestik, maupun konsumsi. Sedangkan pelanggarnya diancam hukuman maksimal lima tahun kurungan dan denda Rp 200 juta. “Namun hukum pidana diserahkan ke polisi,” kata Sarwan.

Meski menyita losbter, Balai Karantina Ikan belum bisa menangkap pemilik yang diketahui berada di Kabupaten Rembang itu. Balai Karantina Ikan mempunyai data lengkap pengepul dan pemilik lobster itu karena sering mengirim sejak lima tahun lalu. Tercatat hampir setiap hari pengiriman lobster itu dilakukan lewat Bandara Ahmad Yani, Semarang. Balai Karantina Ikan sebelumnya tak pernah menemukan pengiriman lobster bertelur. “Namun kali ini kami temukan, karena selalu pengecekan ulang,” kata Sarwan.

Lobster yang diburu dari Laut Jawa kawasan Jawa Tengah itu salah satu komoditas unggulan hasil laut. Tercatat harga jual ikan konsumsi jenis itu mencapai Rp 700 ribu per kilogram.

Sekretaris Perhimpunan Petani Nelayan Jawa Tengah Riyono mendukung penyitaan lobster bertelur itu. Ia memastikan organisasinya mendukung aturan pemerintah, tapi ia meminta jika lobster itu didapat dari nelayan, harus diganti. “Maksudnya, jika nelayan mendapat lobster bertelur dikembalikan, tapi pemerintah harus mengganti,” kata Riyono.

Menurut dia, aturan larangan tangkap ikan dengan kriteria tertentu, termasuk kembalikan lobster bertelur, harus diimbangi dengan solusi agar tak merugikan nelayan. “Jika tak diganti, nelayan merugi dong, masak dapat lobster dikembalikan tanpa kompensasi,” katanya.

EDI FAISOL

Berita terkait

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

18 menit lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

2 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

3 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

13 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

14 hari lalu

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

25 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

43 hari lalu

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

43 hari lalu

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

44 hari lalu

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

KKP menargetkan inflasi komoditas perikanan tahun 2023 sebesar 3+1 persen.

Baca Selengkapnya

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

44 hari lalu

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.

Baca Selengkapnya