Pemerintah Distribusikan Bantuan Nontunai Berupa Beras  

Reporter

Selasa, 21 Februari 2017 14:18 WIB

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kanan) bersama Menteri PMK Puan Maharani (kiri) menunjukkan tanda tinta di jari kelingking saat menggunakan hak pilih, di Jakarta, 15 Februari 2017. Pilkada DKI Jakarta diikuti tiga pasang calon yaitu Agus-Sylvi, Ahok-Djarot dan Anies-Sandi dan dilakukan secara serentak. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan segera mendistribusikan beras untuk keluarga sejahtera (rastra). Bantuan diberikan non-tunai dan didistribusikan secara reguler. "Bansos non-tunai insya Allah diberikan pada bulan ini. Ada 1,4 juta penerima manfaat pemberian distribusi bansos non-tunai," kata Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Selasa, 21 Februari 2017, setelah bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor Wapres, Jakarta.

Selain diberikan non-tunai, bantuan akan diberikan kepada 14,3 juta penerima beras reguler yang akan didistribusikan pada bulan ini. Puan mengakui bantuan sosial ini agak terlambat. "Namun pemerintah berkomitmen pada bulan ini beras akan diberikan dua kali yang memang seharusnya sudah diberikan pada Januari," kata Puan.

Baca: Khofifah Luncurkan Bantuan Pangan Non-Tunai

Puan berharap tidak ada kendala saat penyaluran bantuan non-tunai dan beras. Bantuan itu, kata dia, harus tepat sasaran dan sesuai dengan basis data terpadu. Ini juga akan memudahkan sinkronisasi dan koordinasi yang jelas antar-semua kementerian dan lembaga. Kementerian juga sedang membuat sistem pengawasan dan evaluasi agar bisa menyalurkan bansos non-tunai dan reguler tepat sasaran.

"Koordinasi dengan kepala daerah itu juga penting," ujarnya. Data dari kepala daerah mengenai jumlah penerima bantuan serta kesiapannya akan membantu Kementerian Sosial menyalurkan bantuan.

Baca juga:
Anies Bilang Program Banjir DKI Gagal, Ini Jawaban Ahok
Pengurus Masjid Istiqlal Menyatakan Tak Terkait Aksi 212 Jilid II

Bersama Wakil Presiden, Kementerian juga mengkaji bantuan energi. Jika diberikan, pemerintah berharap distribusinya akan tepat sasaran berdasarkan pada basis data terpadu. "Yang paling penting adalah basis data terpadu itu sinkron antara kementerian/lembaga, siapa penerimanya," tutur Puan.

AMIRULLAH SUHADA

Berita terkait

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

19 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

4 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

4 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

5 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

5 hari lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

5 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

8 hari lalu

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

Prananda Prabowo putra Megawati Soekarnoputri, organisatoris PDIP yang pernah dipuji Jokowi, genap berusia 54 tahun pada 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

9 hari lalu

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

10 hari lalu

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

Setahun yang lalu PDIP mengusung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden, disaksikan Jokowi. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

11 hari lalu

Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

Rusia menilai bantuan keamanan untuk Ukraina hanya akan memperburuk konflik dan korban jiwa warga Ukraina

Baca Selengkapnya