Korupsi Hambalang, Empat Saksi Telah Meninggal

Reporter

Minggu, 19 Februari 2017 18:23 WIB

Mantan Deputi Menteri BUMN, Muchayat berada diruang tunggu jelang diperiksa di gedung KPK, Jakarta, (24/10). Muchayat akan diperiksa sebagai saksi untuk Anas Urbaningrum terkait kasus proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional. (P3SON) di Hambalang. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus korupsi Hambalang yang mengemuka pada 2014, memasuki babak baru kembali setelah Andi Zulkarnaen Mallarangeng alias Choel, yang ditetapkan sebagai tersangka sejak 2015, kemudian pada 6 Februari 2016 ditahan oleh KPK. Andi Mallarangeng serta mantan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kementerian Olahraga Deddy Kusdinar pun telah mendapatkan vonisnya.

Saking lamanya perjalanan kasus ini, ada empat saksi penting dalam perkara ini telah meninggal. Salah satunya Muchayat, bekas Deputi Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara. Dia meninggal pada Rabu, 18 Juni 2014, karena penyakit strok, dan mengembuskan napas terakhirnya di sebuah rumah sakit di Singapura pukul 11.30.

Baca juga:
Korupsi Hambalang, Saut KPK: Mungkin Tidak Berhenti di Choel
Korupsi Hambalang, Setelah Andi lalu Deddy Kini Choel

Nama Muchayat tak bisa dilepaskan dari skandal proyek korupsi Hambalang. Tudingan terhadap Muchayat datang dari juru bicara keluarga Mallarangeng, Rizal Mallarangeng.

Menurut Rizal, Muchayat, yang pernah menjadi Wakil Presiden Komisaris Utama Bank Mandiri, menggunakan jabatannya sebagai Deputi Kementerian BUMN yang mengawasi BUMN bidang konstruksi, untuk meloloskan Adhi Karya menjadi pelaksana proyek Hambalang senilai Rp 2,5 triliun.

Baca pula:
Ditahan KPK, Choel Mallarangeng: Syukur Alhamdulillah
Muchayat, Saksi Kasus Hambalang, Meninggal

Sebelum Muchayat, Arif Gunawan alias Arif Gundul meninggal mendadak pada akhir 2012 dan dimakamkan di Yogyakarta. Direktur Operasi PT Wijaya Karya Ikuten Sinulingga juga meninggal setelah jatuh dari jembatan layang Cawang, Jakarta Timur. Lalu, ada Asep Wibowo, Direktur Utama PT Metaphora Solusi Global, yang sakit terserang strok.

MAYA AYU PUSPITASARI | S. DIAN ANDRYANTO

Simak: Kasus Suap Pajak, KPK Belum Simpulkan Soal Peran Ipar Jokowi

Berita terkait

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

10 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

10 jam lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

13 jam lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

13 jam lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

15 jam lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

22 jam lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

23 jam lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

1 hari lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

1 hari lalu

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

Sebelum penggeledahan ini, KPK mencegah Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan enam orang lainnya bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya