Demokrat Masih Tebar Teka-teki di Pilkada DKI Putaran 2

Reporter

Sabtu, 18 Februari 2017 14:42 WIB

Wakil Ketua DPP Partai Demokrat Roy Suryo setelah diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu 4 Februari 2017. Tempo / Arkhelaus

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan partainya belum memutuskan akan mendukung pasangan calon mana dalam Pilkada DKI Jakarta putaran 2 nanti. Partai Demokrat memilih menunggu keputusan resmi hasil perhitungan suara dari KPU DKI Jakarta. Teka-teki apakan akan mendukung pasangan Ahok-Djarot atau Anies-Sandi, belum akan diumumkan dalam waktu dekat.

"Kalau ada pendapat pribadi atau relawan sudah ada kecenderungan ke mana, itu hak pribadi," kata Roy Suryo di Jakarta, Sabtu, 18 Februari 2017. Tim pemenangan Agus Harimurti-Sylviana Murni, kata Roy, tidak akan melarang kader Demokrat yang sudah mempunyai pilihan terhadap salah satu pasangan di putaran kedua nanti.

Baca: Program Rumah DP Rp 0, Anies Sebut Tak Salahi Peraturan BI

Roy menilai, kecenderungan terhadap salah satu pasangan, baik Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) atau Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot), merupakan hal lumrah. Ia mengatakan ada kalangan yang menyebut kalau visi-misi Agus-Sylvi terlihat lebih dekat dengan Anies-Sandiaga. Ia pun tak menampik bila saat ini sudah ada komunikasi politik yang dibangun oleh partai politik di luar koalisi pendukung Agus-Sylvi.

"Kami mengapresiasi komunikasi yang dibangun. Tapi kami secara resmi belum ada keputusan akan dukung siapa," ucap Roy Suryo.

Baca: Anies Dapat Sinyal Positif dari Partai Pengusung Agus-Sylvi

Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Siti Zuhro, menilai suara yang diperoleh pasangan Agus-Sylvi diprediksi akan mengalir ke calon gubernur Anies-Sandiaga. Alasannya, karena dari basis pemilih pasangan Agus-Sylvi dan Anies-Sandiaga mempunyai kesamaan.

Sedangkan ketua tim pemenangan Anies-Sandiaga, Mardani Ali Sera, menyatakan koalisi partai pendukung sudah menjalin komunikasi dengan Partai Demokrat. Proses itu dilakukan oleh masing-masing sekretaris jenderal Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.

Sedangkan tugas dari tim pemenangan, ucap Mardani, ialah secepatnya mendekati jaringan dan simpatisan pendukung Agus-Sylvi. "Mereka lebih cepat membuat keputusan," tutur Mardani.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

12 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

41 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

48 hari lalu

Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

Pemohon juga meminta rincian layanan Alibaba Cloud yang digunakan oleh KPU.

Baca Selengkapnya

Isu Gibran Diduga Pakai Alat Bantu saat Debat Kembali Mencuat, Apa Kata TKN?

25 Januari 2024

Isu Gibran Diduga Pakai Alat Bantu saat Debat Kembali Mencuat, Apa Kata TKN?

Warganet menduga Gibran menggunakan alat bantu dengar saat debat cawapres. TKN Prabowo-Gibran bilang begini.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Mulai Proses Laporan Terhadap Roy Suryo yang Curigai 3 Mic Gibran Saat Debat Cawapres

10 Januari 2024

Bareskrim Mulai Proses Laporan Terhadap Roy Suryo yang Curigai 3 Mic Gibran Saat Debat Cawapres

Bareskrim Polri telah meminta keterangan dari 4 saksi ahli untuk mulai memproses laporan terhadap Roy Suryo. Bermula dari 3 mic Gibran saat debat.

Baca Selengkapnya

Bakal Gunakan 1 Mikrofon di Debat Capres Ketiga, Ini Kilas Balik Polemik 3 Mikrofon

4 Januari 2024

Bakal Gunakan 1 Mikrofon di Debat Capres Ketiga, Ini Kilas Balik Polemik 3 Mikrofon

Penggunaan tiga mikrofon di debat cawapres pada 22 Desember lalu menuai polemik. KPU memutuskan menggunakan mik tunggal dalam debat capres ketiga.

Baca Selengkapnya

Isi Garasi Roy Suryo yang Tuduh Gibran Pakai 3 Mic, Punya 35 Unit Mercy

4 Januari 2024

Isi Garasi Roy Suryo yang Tuduh Gibran Pakai 3 Mic, Punya 35 Unit Mercy

Roy Suryo dilaporkan ke Mabes Polri usai menduga Gibran Rakabuming Raka menggunakan tiga mikrofon saat Debat Cawapres. Berikut isi garasi dia:

Baca Selengkapnya

Roy Suryo Dilaporkan Soal Hoax Terhadap Gibran Rakabuming, Ini Kata Bareskrim

3 Januari 2024

Roy Suryo Dilaporkan Soal Hoax Terhadap Gibran Rakabuming, Ini Kata Bareskrim

Bareskrim menyatakan penyidik akan melakukan analisa terhadap laporan dugaan penyebaran berita bohong yang dilakukan Roy Suryo.

Baca Selengkapnya

Soal Somasi Roy Suryo, Komisioner KPU Bilang Konsekuensi Pekerjaan

28 Desember 2023

Soal Somasi Roy Suryo, Komisioner KPU Bilang Konsekuensi Pekerjaan

Akar persoalan Roy Suryo versus Hasyim itu bermula dari komentar Roy di X.

Baca Selengkapnya

Roy Suryo Tak Masalah Dilaporkan ke Bareskrim Buntut Tudingan Gibran Curang di Debat Cawapres

28 Desember 2023

Roy Suryo Tak Masalah Dilaporkan ke Bareskrim Buntut Tudingan Gibran Curang di Debat Cawapres

Roy Suryo membenarkan kabar ia akan dilaporkan ke Bareskrim Polri buntut tudingan Gibran Rakabuming Raka curang saat debat cawapres.

Baca Selengkapnya