Jika Pemerintah Harus Buka Data Kasus Munir, Ini Saran JK

Reporter

Sabtu, 18 Februari 2017 07:00 WIB

ilustrasi munir

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengetahui ada pihak yang berharap data Tim Pencari Fakta (TPF) kematian Munir Said Thalib segera dibuka kepada publik. Namun, karena data TPF itu belum ditemukan hingga sekarang, JK menawarkan solusi lain jika suatu saat pemerintah harus membuka data itu.

"Kan anggota Tim Pencari Fakta punya dokumen juga. Kalau itu dimunculkan kan sudah cukup," ujar JK saat memberikan keterangan pers di Kantor Wakil Presiden, Jumat, 17 Februari 2017.

Baca:
PTUN Menangkan Pemerintah, KontraS: Mengapa Sidang Tertutup?
Mau Diperiksa Jaksa Soal Munir, SBY: Enggak Kebalik Dunia Ini?


Mencari data ke tim TPF, kata Wakil Presiden, lebih masuk akal karena berarti pemerintah tidak perlu membongkar arsip negara untuk mencari data terkait. Menurut JK, membongkar arsip negara akan memakan waktu lama karena keluar masuk arsip negara tidak terkontrol setelah puluhan tahun.

"Jadi, dibuka saja yang ada (di tim TPF). Dikeluarkan saja, kemudian diverifikasi bahwa dokumen itu benar cocok."

Baca juga:
Dikunjungi SBY, Wiranto Bantah Bahas TPF Munir

Sebagimana diketahui, pemerintah diminta Komisi Informasi Pusat untuk membuka data TPF kematian Munir Said Thalib. KIP menyampaikan hal itu setelah mengabulkan gugatan Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan.

Pemerintah menanggapi putusan KIP dengan mengajukan banding ke PTUN. Sedangkan PTUN membatalkan putusan KIP yang berarti pemerintah tidak lagi memiliki kewajiban untuk memgungkapkan hasil investigasi penyebab kematian Munir.

Istri Almarhum Munir, Suciwati, kecewa dengan putusan itu. Ia menduga ada upaya negara untuk menghalangi penyelesaian perkara HAM. Dan, kemarin, ia menyatakan akan mengajukan kasasi atas putusan PTUN agar pemerintah pada akhirnya tetap harus membuka data TPF Munir.

ISTMAN MP

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

10 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

12 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

14 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

14 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

25 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

25 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

25 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

26 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

26 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

43 hari lalu

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

Suciwati mengatakan Komnas HAM hanya memeriksa 3 saksi dalam waktu satu tahun tiga bulan dalam penyelidikan kembali kematian Munir.

Baca Selengkapnya