Jalur Kuningan-Majalengka Via Cikijing Putus, Ini Dampaknya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 17 Februari 2017 17:05 WIB

Pengendara sepeda motor melaju di jalur alternatif mudik yang rusak di Desa Cipulus, Cikijing, Majalengka, Jawa Barat, 20 Juni 2016. Jalan alternatif yang merupakan penghubung antara Kuningan-Majalengka-Ciamis ini mengalami kerusakan di sejumlah titik. ANTARA/Ivan Pramana Putra

TEMPO.CO, Kuningan -Hujan deras disertai angin kencang sejak Kamis 16 Februari 2017 malam mengakibatkan jalan yang menghubungi Kuningan- Cikijing, Majalengka amblas sepanjang 20 meter lebar 6 meter. Lokasi amblasnya jalan berada di Desa Kawah Manik, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan.

Kondisi terakhir sampai Jumat (17/02/2017) tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan menurukan tim assement, pemetaan dan pembersih lingkungan berkoordinasi dengan Dinas teknis, POlri dan TNI serta masyarakat sekitar. “Kami sudah melakukan pendataan dan pemetaan kerusakan jalan yg amblas,” kata Kepala BPBD, Agus Mauludin saat meninjau lokasi kejadian.

Akibat amblasnya jalan arus lalulintas dari arah Kuningan ke Majalengka maupun Tasikmalaya dan Ciamis terputus. Kendaraan yang sudah menuju arah tersebut diputar balik.
Baca : Banjir Landa Cirebon, Jalur Pantura Diubah Jadi Contra Flow


Agus Mauludin mengatakan, kondisi ini lebih parah di banding dengan longsor tepat setahun lalu 16 Februari 2016 di blok Cipadung Desa Sindang Panji, Kecamatan Cikijing, Majalengka. “Sekarang longsor lebih parah, jalan amblas, pejalan kakipun tidak bisa melintas, kalau longsor di Cikijing setahun lalu, motor masih bisa melintas,” jelas Agus kepada Tempo.

Saat ini arus lalulintas dialihkan ke jalur anternatif yakni melalui Desa jagara, Sakerta, Cipasung, atau lewat Gunung Sirah-Cipulus-Cidulang-Cikijing, bergitu juga sebaliknya.


Jalan yang ditempuh melalui jalur alternatif ini lebih jauh dan naik turun bukit, hal tersebut diungkapkan Kapolres Kuningan, Ajun Komisaris Besar M. Syahduddi yang telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kuningan serta BPBD. “Alternatif kendaraan dari Kuningan menuju Majalengka, Tasikmalaya dan Ciamis bisa melalui daerah Gunung Sirah atau Jagara,” ujar Kapolres.
Simak : Kementrian PU Rehabilitasi 5 Daerah Irigasi di Jawa Tengah

Selama tiga hari terakhir daerah Kuningan dan sekitarnya diguyur hujan lebat disertai angin kencang. Banjir sempat mengenangi jalan di dearah Cilimus, Rabu lalu. Padahal daerah Cilimus termasuk daerah yg tinggi.

Di Wilayah Kabupaten Kuningan sedikitnya ada 258 desa rawan longsor dan pergerakan tanah. Saat ini jumlah Desa di Kuningan sebanyak 361 desa, 15 kelurahan di 32 kecamatan. Dari 258 desa rawan bencana tercatat ada 35 (di delapan Kecamatan) paling rawan longsor dan bencana.


DEFFAN PURNAMA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

1 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

1 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

2 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

8 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

12 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

12 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

12 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

13 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

13 hari lalu

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.

Baca Selengkapnya

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

13 hari lalu

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

Polsek Nanggung, Polres Bogor melaporkan terjadi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE)

Baca Selengkapnya