Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Landa Cirebon, Jalur Pantura Diubah Jadi Contra Flow

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Seorang warga naik becak ketika melintasi genangan banjir di Jalan Cipto Mangkusumo, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (2/2) malam. Genangan setinggi 80 cm tersebut akibat hujan deras serta buruknya drainase di tempat itu. ANTARA/Fikri Adin
Seorang warga naik becak ketika melintasi genangan banjir di Jalan Cipto Mangkusumo, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (2/2) malam. Genangan setinggi 80 cm tersebut akibat hujan deras serta buruknya drainase di tempat itu. ANTARA/Fikri Adin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir merendam jalur pantura Cirebon. Ribuan rumah di 7 kecamatan di Kabupaten Cirebon juga terendam banjir akibat intensitas hujan yang tinggi di daerah hulu.

Pantauan di pantura Kabupaten Cirebon, tepatnya di Desa Rawa Urip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon hingga kini masih terendam air dengan ketinggian sedikitnya 30 cm.

Banjir di jalur pantura terutama di sisi jalan utama Cirebon menuju Jakarta. Untuk mengurangi beban jalan yang tergenang air dan menghindari kemacetan akibat banjir,, system contra flow pun diberlakukan.

Sejumlah kendaraan, khususnya kendaraan kecil diarahkan di jalur sebaliknya yaitu Cirebon menuju Jawa Tengah. “Sistem contra flow sudah diberlakukan sejak semalam,” kata Wakapolres Cirebon, Kompol Boni Facius Surano, Kamis, 16 Februari 2017.

Baca : Hujan Deras Hulu Sungai Bengawan Solo, Ini Sinyal Dini Banjir Bojonegoro

Dijelaskan Boni, banjir besar yang terjadi di wilayah Kabupaten Cirebon sejak semalam membuat jalur pantura Kabupaten Cirebon sejak semalam terendam air. Akibatnya, sepanjang lebih kurang 2 km, mulai dari Pangarengan hingga Bendungan, Kabupaten Cirebon sudah dilakukan sejak semalam. Kendaraan dari arah Cirebon menuju Jakarta dimasukkan ke jalur Cirebon menuju Jawa Tengah. Sehingga hanya berlaku 2 lajur dari sebelumnya bisa 4 lajur di pantura Kabupaten Cirebon.

Sementara itu banjir yang terjadi di pantura Cirebon juga ikut merendam sedikitnya 13 warung makan. Bahkan barang dana makanan yang ada di warung itu juga ikut terapung. “Semua terendam air, rugi,” kata Saiful, seorang pemilik warung di pantura.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan data yang dihimpun dari BPBD Kabupaten Cirebon, sedikitnya 5 ribu rumah warga di 7 kecamatan terendam banjir. Masing-masing Kecamatan Astanajapura, Greged, Losari, Susukanlebak, Pabedilan, Pangenan dan Gebang.

Simak : Ahok Jamin SMAN 8 Tak Bakal Kena Banjir Lagi, Faktanya...

“Banjir diakibatkan tingginya intensitas hujan yang terjadi di wilayah Kabupaten Kuningan,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cirebon, Eman Sulaeman, Kamis, 16 Februari 2017.

Dijelaskannya, hulu dari sejumlah sungai di Kabupaten Cirebon ada di Kabupaten Kuningan. Akibatnya saat hujan deras yang terjadi sejak sore pada Rabu, 15 Februari 2017 hingga malam mengakibatkan Sungai Cisanggarung, Cimanis dan Ciputih meluap hingga menggenangi pemukiman penduduk.

“Kondisi ini diperparah dengan air yang tidak bisa segera keluar ke laut karena adanya rob,” kata Eman. Akibatnya air menggenangi rumah penduduk antara 1,5 meter hingga 2 meter. “Ratusan warga juga sempat dievakuasi semalam,” kata Eman. Evakuasi dibantu dari Tagana, Basarna, kepolisian dan organisasi masyarakat lainnya.

IVANSYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jelang Arus Mudik Jalur Pantura Timur Rawan Banjir, MTI Usulkan Opsi Kereta Api

24 hari lalu

Seorang sopir berjalan di antara truk yang terjebak kemacetan di jalan Pantura Desa Jati Wetan, Kudus, Jawa Tengah, Kamis 21 Maret 2024. Kemacetan parah sepanjang sekitar 30 kilometer di jalan pantura Kudus menuju jalan alternatif Jepara-Demak dan sebaliknya itu akibat genangan banjir yang merendam jalan di wilayah Kecamatan Mijen, Demak imbas dari jebolnya tanggul Sungai Wulan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Jelang Arus Mudik Jalur Pantura Timur Rawan Banjir, MTI Usulkan Opsi Kereta Api

Pemerintah harus mengantisipasi banjir di Pantura timur jelang arus mudik lebaran 2024.


Pertamina Tambah Stok LPG 3 Kg untuk Pantura, Kapal Pengangkut Sudah Bisa Sandar

25 hari lalu

Sejumlah truk terjebak kemacetan di jalan Pantura Desa Jati Wetan, Kudus, Jawa Tengah, Kamis 21 Maret 2024. Kemacetan parah sepanjang sekitar 30 kilometer di jalan pantura Kudus menuju jalan alternatif Jepara-Demak dan sebaliknya itu akibat genangan banjir yang merendam jalan di wilayah Kecamatan Mijen, Demak imbas dari jebolnya tanggul Sungai Wulan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Pertamina Tambah Stok LPG 3 Kg untuk Pantura, Kapal Pengangkut Sudah Bisa Sandar

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng & DIY) mencatat selama periode Maret 2024 telah menambah stok LPG 3 kilogram (Kg) hingga 394 ribu tabung untuk wilayah terdampak cuaca ekstrem.


Banjir Pantura, Akses Demak ke Kudus Terputus Akibat Tanggul Jebol

31 hari lalu

Warga menyaksikan jalan Pantura yang terendam banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu, 17 Maret 2024. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan pascahujan deras dari wilayah hulu itu merendam jalan nasional jalur Semarang-Surabaya, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Banjir Pantura, Akses Demak ke Kudus Terputus Akibat Tanggul Jebol

Banjir pantura mengakibatkan sebuah tanggul sungai terputus dan berdampak pada terputusnya akses jalan dari Kabupaten Demak menuju Kudus.


Jalur Pantura Demak-Kudus Kembali Direndam Banjir, Lalu Lintas Lumpuh

32 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pantura, Jawa Tengah bagian tengah dan selatan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat sekaligus petir akan terjadi hingga Rabu mendatang dan memperingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Jalur Pantura Demak-Kudus Kembali Direndam Banjir, Lalu Lintas Lumpuh

Banjir dipicu tanggul sungai di perbatasan Kabupaten Demak dengan Kudus yang tak mampu menampung debit air.


Bencana Hidrometeorologi Pantura, BNPB Segera Operasi Modifikasi Cuaca

33 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan melewati banjir yang merendam jalur pantura di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 13 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya air sungai di sekitar ruas jalan di kawasan itu mengakibatkan banjir dengan ketinggian 40 cm - 1,5 meter sehingga menyebabkan lalu lintas dari Kota Semarang menuju Kabupaten Demak maupun sebaliknya terganggu. ANTARA/Makna Zaezar
Bencana Hidrometeorologi Pantura, BNPB Segera Operasi Modifikasi Cuaca

Mulai besok BNPB segera gelar operasi Teknologi Modifikasi Cuaca Jilid 2 untuk cegah bencana hidrometeorologi atau banjir di Pantura, Jawa Tengah.


BNPB Laporkan Wilayah Pantura Terdampak Bencana Hidrometeorologi

33 hari lalu

Polisi mengatur lalu lintas kendaraan yang macet akibat banjir yang merendam jalur pantura di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 13 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya air sungai di sekitar ruas jalan di kawasan itu mengakibatkan banjir dengan ketinggian 40 cm - 1,5 meter sehingga menyebabkan lalu lintas dari Kota Semarang menuju Kabupaten Demak maupun sebaliknya terganggu. ANTARA/Makna Zaezar
BNPB Laporkan Wilayah Pantura Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Sedikitnya 10 kota dan kabupaten di wilayah Pantura terendam banjir. Akibat bencana hidrometeorologi.


Harga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir

49 hari lalu

Foto aerial sejumlah petani memanen tanaman padi yang rusak setelah terendam banjir lebih dari sepuluh hari di Desa Cangkring B Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat 23 Februari 2024. Menurut data yang dihimpun Posko Terpadu Penanganan Darurat Bencana Banjir Demak per Jumat 23 Februari pukul 12:00 WIB, banjir menggenangi 3.427 hektare lahan persawahan dan mengakibatkan 1.975 hektare tanaman padi puso atau gagal panen. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Harga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir

Petani Demak harusnya menikmati kondisi harga beras yang naik. Namun padi mereka hancur diterjang. Padahal sudah siap dipanen.


Terkini: Prabowo Dianggap Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura, Solusi Ganjar untuk Persoalan Petani Tebu

12 Januari 2024

Menhan Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam Seminar Nasional Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa, Melalui Pembangunan Tanggul Pantai Dan Tanggul Laut (Giant Sea Wall) di Jakarta, Rabu 10 Januari 2024. TEMPO/Subekti.
Terkini: Prabowo Dianggap Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura, Solusi Ganjar untuk Persoalan Petani Tebu

Berita terkini: Prabowo dianggap tiba-tiba peduli banjir Pantura, solusi yang ditawarkan Ganjar untuk persoalan petani tebu.


Koalisi Masyarakat Sipil Heran Prabowo Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura

12 Januari 2024

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ketika berpidato dalam acara  Seminar Nasional Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa Melalui Pembangunan Tanggul Pantai dan Tanggul Laut di Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. TEMPO/Riri Rahayu
Koalisi Masyarakat Sipil Heran Prabowo Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura

Koalisi masyarakat sipil Maleh Dadi Segoro (MDS) mempertanyakan Prabowo Subianto yang tiba-tiba menunjukkan perhatian pada banjir rob Pantura.


5 Rekomendasi Wisata Cirebon yang Bisa Dikunjungi Minggu Ini

1 November 2023

Wisata Cirebon terkenal dengan keindahan alam serta kulinernya yang enak. Berikut ini beberapa rekomendasi wisata Cirebon yang bisa Anda kunjungi. Foto: Wikimedia Commons
5 Rekomendasi Wisata Cirebon yang Bisa Dikunjungi Minggu Ini

Wisata Cirebon terkenal dengan keindahan alam serta kulinernya yang enak. Berikut ini beberapa rekomendasi wisata Cirebon yang bisa Anda kunjungi.