Kementerian Agama Siapkan Rp 36 Miliar untuk Beasiswa Santri  

Reporter

Jumat, 17 Februari 2017 15:43 WIB

ilustrasi pekan olahraga santri. kemenag.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama RI melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren pada 2017 menyediakan alokasi anggaran sebesar Rp 36 miliar untuk membiayai program beasiswa dalam upaya meningkatkan kualitas para santri.

"Anggaran ini untuk membiayai beasiswa 1.138 santri yang masih berlangsung serta 250 santri baru yang akan diterima pada tahun ini," kata Kepala Subdirektorat Pendidikan Pesantren Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Ainur Rofiq kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 17 Februari 2017.

Menurut Rofiq, santri yang dapat mengikuti program beasiswa tersebut harus berasal dari pondok pesantren yang telah terdaftar resmi di Kementerian serta memiliki nomor statistik pondok pesantren (NSPP). Santri juga harus tinggal di pesantren (mukim) minimal dua tahun.

Syarat lain, santri harus bersekolah di tingkat akhir dan lulus pada 2017 di madrasah aliyah yang berada di bawah naungan pondok pesantren atau santri lulusan pesantren muadalah/pesantren salafiyah dengan ijazah paket C yang diselenggarakan pondok pesantren.

Khusus untuk santri yang memilih Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur, terkena ketentuan harus hafal (hafiz) Al-Quran minimal 10 juz.

"Santri lulusan SMA/SMK belum bisa mengikuti program beasiswa ini karena programnya bersifat afirmasi bagi santri yang selama ini kurang tersentuh atau kurang memperoleh kesempatan mendapatkan akses ke pendidikan tinggi yang bermutu," ucap Rofiq.

Rofiq menjelaskan, santri yang lulus seleksi akan diberikan beasiswa berupa biaya kuliah sampai selesai serta living cost (biaya hidup) selama mereka menjadi mahasiswa.

Bahkan, khusus untuk program studi yang memerlukan tambahan pendidikan khusus, seperti kedokteran, Kementerian juga akan menyediakan anggarannya sampai mereka benar-benar lulus sebagai dokter.

Menurut Rofiq, saat ini, terdapat 13 perguruan tinggi yang menjadi mitra Kementerian dalam program beasiswa tersebut. Tiga belas perguruan tinggi tersebut antara lain Institut Pertanian Bogor, Bogor; Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta; Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung; Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya; dan Universitas Airlangga, Surabaya.

Rofiq menuturkan pendaftaran secara online dapat dilakukan dari seluruh lokasi di mana santri berada. Sedangkan seleksi dilakukan secara online melalui tes berbasis computer (computerized based test/CBT).

Pendaftaran akan dimulai akhir Maret 2017. Setiap santri bisa mengakses informasi ini melalui website dengan alamat http://pbsb.ditpdpontren.kemenag.go.id/.

ANTARA




Berita terkait

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

13 jam lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

1 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

2 hari lalu

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

Cornell University di Ithaca, New York, AS telah menghasilkan 62 pemenang nobel dari alumninya. Usia kampus ini 159 tahun.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

3 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

Simak cara daftar beasiswa LPDP di Northeastern University.

Baca Selengkapnya

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

4 hari lalu

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, mengatakan, peserta bisa mendaftar beasiswa prioritas sekaligus beasiswa non-prioritas.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

4 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

5 hari lalu

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

Cara daftar jalur mandiri ITS untuk dapat beasiswa bebas uang pangkal.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

6 hari lalu

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka pendaftaran Beasiswa Fast Track Magister Doktor 2024 untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan S2 dan S3.

Baca Selengkapnya

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

7 hari lalu

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memberikan beasiswa kepada 150 pelajar terbaik dari berbagai daerah di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

9 hari lalu

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.

Baca Selengkapnya