Menteri Nasir Soroti Masalah Perguruan Tinggi Swasta Papua  

Reporter

Jumat, 17 Februari 2017 15:18 WIB

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek), Muhammad Nasir. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Timika - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M. Nasir mengatakan perguruan tinggi swasta (PTS) di lingkungan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah XIV untuk Provinsi Papua dan Papua Barat perlu mendapat perhatian khusus.

"Ternyata masih banyak dosen yang masih strata satu (S1) yang jumlahnya mencapai 404 dosen dan dosen yang diploma masih ada 105 sehingga perlu mendapat perhatian khusus," kata Nasir setelah membuka kegiatan rapat kerja pimpinan PTS dan pimpinan yayasan di lingkungan Kopertis wilayah XIV di Timika, Jumat, 17 Februari 2017.

Nasir meminta Koordinator Kopertis wilayah XIV menyelesaikan persoalan ini. Dia berharap 50 persen dari jumlah dosen yang ada disekolahkan tahun ini. "Paling tidak, 200-250 harus segera sekolah. Nanti kami akan carikan beasiswanya melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan nanti kami kirim mereka," ujarnya.

Untuk mendukung program tersebut, Nasir mengatakan akan dilaksanakan segera dalam tahun ini setelah mendapat data dari Kopertis wilayah XIV.

Selain itu, Nasir mengatakan masih banyak perguruan tinggi swasta yang tersebar di provinsi Papua dan Papua barat yang terakreditasi C. Sedangkan yang terakreditasi B sangat sedikit. Adapun yang terakreditasi A nihil.

"Ini yang harus kita dorong, yang C harus menjadi B dan B harus menjadi A. Karena itu butuh pendampingan. Nanti Dirjen Kelembagaan yang saya minta untuk buat pemetaan khusus wilayah Papua," kata Nasir.

Nasir akan menyampaikan masalah tersebut kepada Presiden Joko Widodo agar segera mengeluarkan keputusan presiden (kepres), khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan.

ANTARA

Berita terkait

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

9 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

5 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

6 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

8 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

15 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

21 hari lalu

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

34 hari lalu

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,

Baca Selengkapnya

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

34 hari lalu

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus

Baca Selengkapnya

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

35 hari lalu

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.

Baca Selengkapnya

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

38 hari lalu

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

Direktur Beranda Perempuan Indonesia, Zubaedah, menyakini masih ada banyak penyintas dugaan TPPO bermodus mahasiswa magang di Jerman.

Baca Selengkapnya