Setya Novanto Puas Golkar Menang 58 Persen di Pilkada  

Reporter

Jumat, 17 Februari 2017 15:18 WIB

Konferensi pers respon Partai Golkar terhadap hasil Pilkada serentak 2017, dipimpin oleh Sekjen Partai Golkar Idrus Marham dan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, di kantor DPP Partai Golkar, Kemanggisan, Jakarta, Jumat, 17 Februari 2017. Tempo/Ghoida Rahmah

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar puas dengan hasil sementara pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang dilakukan pada 15 Februari 2017 di 101 daerah di Indonesia. Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengatakan, hingga kini, hasil kemenangan di seluruh Indonesia sudah mencapai 58 persen dari target yang dipasang 60 persen.

Hasil itu didasarkan pada penghitungan sejumlah lembaga hitung cepat (quick count) dan tim Golkar di seluruh daerah. "Semoga setelah penghitungan di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) selesai kita bisa mencapai target 60 persen," ujar Novanto dalam konferensi pers di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Kemanggisan, Jakarta, Jumat, 17 Februari 2017.

Berita lain:
Rumah Lembang Buka Posko Pengaduan Pelanggaran Pilkada DKI
Pilkada DKI, Sebagian Warga Jakarta Kehilangan Hak Pilih

Novanto menuturkan, dalam putaran pemilihan gubernur 2017, Golkar unggul di tiga provinsi, yaitu Provinsi Gorontalo dengan pasangan calon (paslon) Rusli Habibie-Idris Rahim, Provinsi Banten dengan paslon Wahidin Halim-Andika Hazrumy, dan Provinsi DKI Jakarta dengan paslon Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat.

"Kemenangan ini sebagai pertanda bahwa Golkar dicintai rakyat, calonnya disenangi, dan ini juga pertanda kebangkitan Golkar," kata Novanto.

Dia pun mengucapkan selamat kepada paslon yang sejauh ini unggul sementara, sebelum hasil rekapitulasi suara resmi diumumkan KPU. "Selamat kepada yang menang dan jangan sia-siakan kepercayaan yang diberikan rakyat," tuturnya.

Ketua harian DPP Golkar, Nurdin Halid, berujar hasil-hasil itu tak lepas dari sistem rekrutmen dan penentuan paslon yang digagas Novanto dan berbeda dari proses dalam pilkada tahun-tahun sebelumnya. "Dalam memutuskan paslon, tidak hanya melalui survei, tapi juga mengedepankan dialog," ujarnya.

Nurdin pun mengapresiasi kerja keras seluruh kader dan tim misionaris Partai Golkar di seluruh Indonesia. Dia menegaskan, dalam pertimbangan penentuan paslon pun tidak ada mahar politik yang dijanjikan. "Sistem partai berjalan sangat dinamis mulai tingkat kelurahan hingga RT/RW," ucapnya.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

3 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

13 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

22 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

22 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

23 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

24 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

26 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

32 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

32 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

38 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya