Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama presiden terpilih Joko Widodo menyaksikan model dalam acara gladi bersih seremoni pisah sambut SBY dan Jokowi di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta, 19 Oktober 2014. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Sejak demo besar 4 November 2016, pertemuan politik antara Presiden Joko Widodo dan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu. Apalagi, SBY melalui beberapa cuitannya menduga pemerintah berusaha mendiskreditkannya. Namun, hingga pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017 kemarin, pertemuan itu belum kunjung terlaksana.
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan beberapa waktu lalu mengatakan bahwa pertemuan itu bisa terwujud seusai Pilkada DKI Jakarta 2017. Presiden Joko Widodo pun sudah menimbang hal itu. Lalu, apakah pertemuan itu akan terjadi? "Akan saya tanya (ke Jokowi)," ujar Luhut di Istana Kepresidenan, Kamis, 16 Februari 2017.
Luhut mengaku belum tahu kapan pertemuan itu akan benar benar-benar terealisasi. Ia berkata, dirinya baru pulang dari Makassar, Sulawesi Selatan, sehingga belum menindaklanjuti apapun yang berkaitan dengan pertemuan Presiden Joko Widodo dan SBY.
"Saya kan baru balik dari Makassar, ya saya belum tahu lagi. Ya, nanti saya tanya," ujar Luhut.
Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati
2 jam lalu
Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo