Pilkada Putaran 2, PAN Berpeluang Koalisi dengan Partai Lain

Reporter

Kamis, 16 Februari 2017 15:19 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menyambut silaturahmi politik Ketua Umum Partai PAN Zulkifli Hasan, di Gedung DPP Partai Golkar, 23 November 2016. Dalam silaturahmi tersebut, keduanya membahas stabilitas politik kebangsaan, persoalan pertumbuhan ekonomi dan meminta kepada seluruh massa yang akan menggelar demo 2 Desember, agar tetap damai dan menjaga persatuan. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan mengatakan partainya membuka kemungkinan berkoalisi dengan partai lain dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta setelah Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni kalah pada putaran pertama versi hitung cepat.

Namun, Zulkifli enggan berkomentar lebih banyak mengenai rencana koalisi itu. PAN akan membicarakan langkah selanjutnya. “Saya tidak ingin mendahului," kata Zulkifli di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis 16 Februari 2017.

Baca:
Golkar Ingin Partai Koalisi AHY Dukung Ahok di Putaran Kedua
Ini Syarat Demokrat Mau Berkoalisi dengan Anies-Sandi
Pilkada DKI Putaran 2, Suara Agus Diprediksi ke Anies

Menurut Zulkifli, partainya harus kembali berkonsolidasi. PAN bersama Demokrat, PKB, dan PPP, masih berada dalam koalisi Agus-Sylvi. "Kalau saya mendahului, tidak patut, tidak baik karena kami koalisi.” Ia mengakui PAN hanya punya dua kursi di parlemen, sedangkan partai lainnya lebih banyak.

Baca juga:
Mendagri Yakin MA Tak Akan Keluarkan Fatwa Soal Status Ahok
Cegah Propaganda Terorisme, Pemerintah Bentuk Satgas Khusus

Meskipun demikian, Zulkifli mengatakan belum ada tawaran dari partai di koalisi yang menawari PAN untuk bergabung. "Belum ada. Yang ada, saya minta ketemu dengan teman-teman koalisi. Kalau yang lain belum ada," ujar Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu.

Dalam pilkada DKI Jakarta kemarin, pasangan Basuki-Djarot yang diusung PDIP, Golkar, NasDem, dan Hanura memenangkan pilkada putaran pertama versi hitung cepat sejumlah lembaga. Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, yang didukung Gerindra dan PKS berada di tempat kedua.

Akan halnya pasangan AHY dan Sylviana kalah. Suara dari partai koalisi pun menjadi sorotan menjelang putaran kedua Pilkada DKI pada 19 April
mendatang.

Posko Tim Pemenangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylvi) di Jalan Wijaya 1, Jakarta Selatan, kini sepi. Di posko itu tidak lagi terpasang plang #AHYforDKI1 atau #Jakartaforall.

Petugas keamanan di posko itu, Faudi, tempat itu sepi sejak kemarin. "Dari kemarin belum ada yang dateng," ujarnya. Baju atau jaket yang bertuliskan AHY masih terpajang di ACC. "Masih bisa dibeli," kata lelaki 47 tahun itu.

Atribut yang bertuliskan nama pasangan calon nomor urut 1 itu akan dilepas hari ini. "Plang (bertuliskan #AHYforDKI1, #Jakartaforall) dilepas hari ini."


ARKHELAUS W | AMMY

Berita terkait

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

7 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

22 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

1 hari lalu

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

Zulhas menyebut pabrik itu memproduksi sebanyak 3.608.263 batang baja seberat 27.078 ton.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulhas Prediksi Harga Bawang Merah Turun dalam Waktu Sepekan

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulhas Prediksi Harga Bawang Merah Turun dalam Waktu Sepekan

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas yakin harga bawang merah akan kembali normal dalam kurun waktu seminggu ke depan.

Baca Selengkapnya

Posisi TKN dan Koalisi Indonesia Maju Usai Prabowo-Gibran Ditetapkan sebagai Presiden dan Wapres

3 hari lalu

Posisi TKN dan Koalisi Indonesia Maju Usai Prabowo-Gibran Ditetapkan sebagai Presiden dan Wapres

Prabowo-Gibran resmi ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029. Bagaimana posisi TKN dan Koalisi Indonesia Maju selanjutnya?

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

3 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

3 hari lalu

Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkap latar belakang aturan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya