Analis Politik: Penyebab Ahok-Djarot Tak Menang Satu Putaran  

Reporter

Kamis, 16 Februari 2017 07:15 WIB

Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat menyapa pendukungnya pada Konser Gue2 di Senayan Ex-Driving Range Golf, Jakarta, 4 februari 2017. Konser ini di meriahkan puluhan musisi dan grup band tanah air antara lain Slank, Once, Kikan dan Tompi. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil perhitungan cepat atau quick count Pilkada DKI Jakarta dari beberapa lembaga survei, secara umum masih menempatkan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, atau lebih dikenal Ahok-Djarot berada di posisi teratas. Selisih tipis dengan pasangan Anies-Sandi. Sementara pasangan calon lainnya, Agus-Sylvi jauh tertinggal. Dan, memungkinkan terjadi putaran kedua dalam Pilkada DKI Jakarta ini.

Baca pula: Hitung Cepat Voxpol, Ahok-Djarot Menang

Meskipun sebelumnya Sekretaris Jenderal PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya optimistis bisa memenangi satu putaran. "Menunjukkan optimisme cukup kuat dapat menang satu putaran," ucap Hasto di Jalan Kebagusan Dalam IV, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu, 15 Februari 201

Baca juga:
Pilkada DKI, PDIP Yakin Ahok-Djarot Menang Satu Putaran
Ingin Lihat Ahok-Djarot, Warga Jejali Rumah Lembang



Namun, dalam quick count sampai hari ini, menang satu putaran itu nampaknya sulit terjadi. Analis politik dari UI (Universitas Indonesia) Donny Gahral Adiansyah mengungkapkan persoalan eksternal dan internal yang menyebabkannya.

"Faktor eksternal tentu saja berpindahnya suara kelas menengah Islam ke Anies-Sandi, setelah beberapa exposure tentang dugaan kasus korupsi Sylviana dan terakhir tudingan Antasari tentang kriminalisasi terhadap dirinya," kata Donny kepada Tempo, Rabu malam, 15 Februari 2017.

Menurutnya, suara Ahok tak terlalu banyak kena imbas. "Kalaupun ada, sangat sedikit,” kata Donny. Dan, penyebab faktor internal lainnya suara Ahok-Djarot tak banyak beranjak, tentu saja kesulitan untuk konsolidasi dan recovery setelah dihantam gelombang demo oleh kelompok kanan. "Kelompok anti-pemimpin non muslim," katanya, menegaskan.



Bagaimana dengan perolehan hasil quick count Ahok-Djarot sementara ini? Donny menjawab, “Hasil saat ini sudah cukup bagus untuk Ahok”.

S. DIAN ANDRYANTO

Advertising
Advertising

Berita terkait

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

8 Januari 2021

SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

SBY menilai kerukunan masyarakat dan harmoni sosial kini terasa retak dan jauh dari semangat persaudaraan.

Baca Selengkapnya

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

11 Agustus 2020

Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

Sandiaga Uno mengaku kaget membaca salah satu bagian di buku Memoar Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.

Baca Selengkapnya

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

15 April 2019

Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

Kepada para penyelenggara Pemilu, Anies berpesan untuk taat prosedur dan menjaga independensi agar tidak mudah dipengaruhi dalam bekerja.

Baca Selengkapnya

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ahok Luncurkan Buku di Gedung Filateli, Isinya Apa Saja?

16 Agustus 2018

Hari Ini Ahok Luncurkan Buku di Gedung Filateli, Isinya Apa Saja?

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok meluncurkan buku berjudul Kebijakan Ahok di Gedung Filateli, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

Hingga berita ini diturunkan petugas masih mengatasi kebakaran itu dan belum ada laporan tentang korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

28 Juli 2018

Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

Rizieq Shihab yakin, jika enam partai bergabung, Koalisi Keumatan akan didukung gelombang umat yang besar.

Baca Selengkapnya

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

26 Juli 2018

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

Sandiaga Uno mengatakan menjelang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya segera menghentikan proses produksi tempe di sekitar Kali Item.

Baca Selengkapnya