Ahok-Djarot Melaju, Megawati: PDIP Siap untuk Putaran 2

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 15 Februari 2017 20:41 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama Cagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Cawagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memberikan keterangan menanggapi hasil hitung cepat di Jalan Kebagusan Dalam IV Jakarta Selatan, 15 Februari 2017. TEMPO/ARKHELAUS W.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan pihaknya siap untuk mengawal pasangan nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) putaran kedua.

Menurut Mega, kedua pasangan calon yang ia usung memiliki hasil kerja nyata, sehingga ia berharap partisipasi masyarakat untuk bisa memenangkan Ahok-Djarot.

“Kami bersiap untuk putaran kedua berjalan. Saya mohon untuk mereka dipertimbangkan melaksanakan kerja, sehingga sehingga dapat memenangkan putaran kedua ini,” kata Megawati Soekarnoputri dalam acara konferensi pers yang digelar di kediamannya, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu, 15 Februari 2017.


Baca : Megawati Perintahkan Kawal Hasil Hitung Suara Pilkada DKI


Dalam pilkada hari ini, berdasarkan hasil hitung cepat beberapa lembaga survei, pasangan Ahok-Djarot masih mengungguli dua pasangan calon lainnya. Adapun pasangan nomor urut 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno berada di urutan kedua, dan pasangan nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni berada di urutan terakhir.

Megawati juga berterima kasih kepada seluruh relawan dan pendukung Ahok. Karena berkat perjuangan mereka untuk memberikan hak suara, Ahok-Djarot dapat bertengger di urutan atas dalam proses hitung cepat.

“Kembali untuk seluruh warga Jakarta yang telah memberikan suaranya kepada nomor 2, pak Basuki Purnama dan pak Djarot, saya mengucapkan beribu-ribu terimakasih dan tanpa patah semangat. Karena partai kita ini partai perjuangan,” ucap dia.

Beberapa lembaga survei merilis hasil penghitungan cepat untuk ketiga pasang calon (paslon) gubernur DKI Jakarta. Misalnya untuk lembaga survey Indikator, pasangan Ahok-Djarot tercatat mengungguli kedua paslon lainnya dengan prosentase 43,16 persen pada pukul 19.00. Adapun untuk pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di peringkat kedua dengan prosentase 39,56 persen. Sedangkan untuk pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni berada di posisi ketiga dengan prosentase 17,28 persen.

DESTRIANITA
Simak : Pilkada DKI Putaran 2, JK: Pemenang Ditentukan Pendukung Agus-Sylvi

Berita terkait

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

1 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

3 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

28 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

28 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

34 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

36 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

37 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

38 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

38 hari lalu

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Jika 5 Parpol Tidak Gerakkan Hak Angket DPR, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Ini yang Terjadi

39 hari lalu

Jika 5 Parpol Tidak Gerakkan Hak Angket DPR, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Ini yang Terjadi

Pakar hukum tata negara Feri Amsari melihat belum ada gerakan signifikan dari 5 parpol untuk gerakkan hak angket indikasi kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya