Ilustrasi surat suara Pemilu, Pilkada, Pilgub, dll. TEMPO/Fahmi Ali
TEMPO.CO, Pekanbaru - Dua pasangan calon Wali Kota Pekanbaru saling klaim unggul dalam pemilihan kepala daerah serentak 2017, Rabu, 15 Februari 2017. Pasangan inkumben Firdaus-Ayat Cahyadi mengaku unggul sementara berdasarkan hitung cepat (real count). Begitu pula pasangan Destrayani Bibra - Said Usman mengaku mendominasi pemilihan sementara. "Ini kemenangan masyarakat Pekanbaru," kata Firdaus, Rabu, 15 Februari 2017.
Dari posko kemenangan Firdaus-Ayat, pasangan yang diusung partai Demokrat dan PKS ini sementara unggul 32.69 persen atau 33.274 suara dari jumlah surat suara sementara yang masuk 45 persen. Firdaus-Ayat unggul sementara dari pesaing Ramli Walid-Irvan Herman dengan perolehan 21.78 persen atau 22.265 suara.
Kemudian disusul pasangan Destrayani Bibra - Said Usman Abdullah dengan perolehan 21.59 persen atau 21.975 suara. Lalu pasangan independen Herman Nazar - Deviwarman 16.09 persen atau 16.594 suara dan pasangan Syahril - Said Zuhrin dengan perolehan 7.90 persen atau 8.037 suara.
Firdaus mengaku masih menunggu tahapan penghitungan selesai karena suara masuk belum mencapai 100 persen. "Semoga angka-angka ini terjaga sampai selesai."
Sementara itu, Pasangan yang diusung PDIP dan PPP Destrayani Bibra - Said Usman Abdullah mengklaim menang unggul telak di 12 kecamatan di Pekanbaru. "Kami sudah kuasai 60 persen suara yang masuk," kata Said.
Said mengatakan dari hitungan cepat para relawan dan saksi di seluruh TPS di Pekanbaru menyebutkan suaranya mendominasi menang. Jauh mengungguli rival terdekatnya yang merupakan pasangan inkumben Firdaus-Ayat Cahyadi. "Meskipun ada yang kalah, tapi selisihnya sedikit dari yang menang," ujarnya.
Said mengakui belum mendapatkan data utuh dari para saksi karena proses penghitungan suara masih berjalan. Namun berdasarkan laporan dari relawan, kata dia, suaranya unggul mutlak di Kecamatan Senapelan, Payung Sekaki dan Kecamatan Rumbai, Muara Fajar dan Pekanbaru Kota. "Ini murni keinginan rakyat yang menginginkan perubahan untuk Pekanbaru, kami akan jaga amanah masyarakat," ucapnya.
Jumlah pemilih berdasarkan Daftar Pemilih Tetap di Pekanbaru mencapai 572.092 orang. Seluruh DPT tersebar di 1.796 Tempat Pemungutan Suara di 58 Kelurahan pada 12 Kecamatan.
