Polisi Tangkap Satu Terduga Pembantai Orangutan di Kapuas

Reporter

Rabu, 15 Februari 2017 14:27 WIB

Orangutan bermain dengan baskom tempat susu saat feeding time oleh petugas dari Orangutan Foundation International dikawasan Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah, 04 Desember 2015. Di TNTP dikenal dengan wisata singkat untuk melihat orangutan baik yang liar maupun rehabilitasi, aktivitas wisata dilakukan saat feeding orangutan. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Palangkaraya - Aparat Kepolisian Resor Kapuas menangkap satu orang warga yang diduga sebagai pelaku pembantaian orangutan di area perkebunan kelapa sawit PT Susanti Permai, Desa Tumbang Puroh, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Selatan.

Informasi penangkapan terduga pelaku ini diungkapkan oleh Irmansyah, Kepala Seksi wilayah I Penegakan Hukum dan Lingkungan Hidup Kehutanan (Gakkum LHK) Kalimantan ketika dihubungi, Rabu, 15 Februari 2017.

Baca: Suap Pejabat Pajak, KPK Buktikan Peran Adik Ipar Jokowi

Menurut Irmansyah Gakkum LHK telah memberangkatkan tim ke lokasi penangkapan dan berkoordinasi dengan Polda Kalimantan Tengah untuk menelusuri kasus tersebut.

"Informasi dari lapangan saat ini ada satu orangang warga yang sudah diamankan oleh Polres Kapuas. Namun kita belum tahu apakah dia pelaku pembantaian atau lainnya," Katanya.

Irmansyah juga belum bisa memastikan apakah ada keterlibatan perusahaan dalam pembantaian orangutan ini karena tim masih berada di lokasi,"Masih jauh untuk menyebutkan itu (keterlibatan perusahaan). Nanti kalau ada perkembangan kita beritahu kan," ucap dia.

Simak: Antasari Azhar: Saatnya SBY Jujur Terhadap Kasus Saya

Pembantaian orangutan yang terjadi diareal perkebunan dikecam oleh aktivis pecinta satwa. Monterado Fritman, juru bicara Yayasan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) mengaku sangat marah dengan peristiwa pembunuhan orangutan di lahan perkebunan kelapa sawit.

"Kami mengutuk keras pembunuhan orangutan diareal PT Susantri Permai. Apalagi laporan yang disampaikan kepada kami saksi mata diancam dan takut menceriatakan kepada siapun," ujarnya.

Lihat: Merasa Diserang, SBY: Banyak yang Menghindari Saya

Monterado meminta aparat segera memproses dengan serius agar tidak terualng lagi pembunuhan satwa yang dilindungi. Peristiwa pembantaian itu menurut Monterado terjadi pada 28 Januari 2017.

"Berdasarkan data dan foto yang dikirimkan oleh warga yang identitasnya tidak mau diungkapkan, selain dibunuh, orangutan ini dimasak oleh warga," ucapnya.

KARANA W.W.

Berita terkait

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

44 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

14 Februari 2024

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.

Baca Selengkapnya

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

24 Januari 2024

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

Layanan Kehutanan Amerika berencana mengadopsi skema hutan sosial dari Kalimantan Tengah untuk pengendalian kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

17 Januari 2024

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

KontraS meminta PN Cibinong menolak gugatan perusahaan pembakar hutan PT JJP terhadap Guru Besar IPB, Bambang Hero Saharjo.

Baca Selengkapnya

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

17 Januari 2024

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

Di Papua ada kanguru yang bentuknya mirip beruang. Alih-alih suka melompat seperti kanguru darat, dingiso lebih banyak habiskan waktu di pohon.

Baca Selengkapnya

10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

17 Januari 2024

10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

Tidak semua kanguru suka melompat. Di Papua ada kanguru pandai memanjat yang hidup di pohon.

Baca Selengkapnya

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

14 Januari 2024

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

KLHK menyatakan Indonesia terus menunjukkan komitmen dalam upaya pengendalian perubahan iklim global dengan tetap menjaga kepentingan bangsa.

Baca Selengkapnya

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

13 Desember 2023

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

KLHK memandang ACCC sebagai bentuk komitmen tegas Asia Tenggara untuk mengambil tindakan dalam mengatasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

26 November 2023

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

10 November 2023

Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan dua alasan pembangunan pabrik gula di Papua.

Baca Selengkapnya