Antasari vs SBY, Bareskrim: Kami Lihat Sisi Hukumnya

Reporter

Rabu, 15 Februari 2017 13:29 WIB

Mantan Ketua KPK Antasari Azhar mendatangi Bareskrim Polri, Jakarta, 14 Februari 2017. Antasari datang untuk melaporkan kasus dugaan SMS palsu, yang membuatnya terjerat kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Ari Dono mengatakan kepolisian akan meneliti dan mendalami laporan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar terkait kasus Pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen. Tak hanya itu, laporan dugaan pencemaran nama baik yang diajukan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga akan segera ditindak lanjut.

"Keduanya, sama saja," kata Ari Dono di Lokasi TPS 03, Kelurahan Pulo, Rabu, 15 Februari 2017.

Ari Dono menuturkan setelah berkasnya diterima penyidik, para pelapor akan dipanggil untuk dimintai keterangan. "Penyidik akan minta keterangan pelapor, kronologisnya seperti apa, buktinya apa, baru nanti kami gelar (perkara)," ujar dia.

Baca juga:
Kalla Tegaskan Tak Betul Pemerintah Menzalimi SBY
Ditanya Hasil Pilkada DKI, Megawati: Rasanya Kita Sudah Tahu

Ihwal dugaan politis dalam laporan Antasari, Ari Dono enggan menanggapinya. Menurut dia, tugas kepolisian adalah melihat kasus ini dari sisi hukum. "Kami tidak lihat ini politis atau tidak. Dari sisi hukum saja. Fakta-fakta yang kami dapat," tutur Ari Dono.

Antasari Azhar sebelumnya mengadu ke Bareskrim soal dugaan kriminalisasi yang ditujukan padanya. Dalam laporan Antasari, ia tidak mencantumkan nama terlapor. Namun ia menyebut SBY dan Boss MNC Grup Hari Tanoe tahu soal kasusnya.

SBY yang merasa dicemarkan nama baiknya dengan pernyataan Antasari langsung melapor balik pada malam harinya. Ia melaporkan Antasari dengan dugaan pencemaran nama baik. SBY menyesalkan tudingan terhadap dirinya yang muncul sehari sebelum pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah.


"Tuduhan sadis Antasari sejalan dengan jalan hukum yang saya ajukan hari ini juga. Saya pesimis bahwa keadilan ini berpihak ke saya, tapi saya serahkan ke Allah," tutur presiden RI dua periode itu, Selasa malam 14 Februari 2017.


Baca juga:
Gara-gara Mimpi, Wayan Temukan Benda Purbakala di Halamannya
Diserang Antasari, SBY: Nasib Agus seperti Saya

Sementara CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan pernyataan Antasari Azhar yang menyeret nama dia adalah fitnah. “Fitnah kok ditanggepin, jawaban saya itu saja sudah cukup menjelaskan semuanya,” kata Ketua Umum DPP Partai Perindo tersebut di Jakarta, Rabu 15 Februari 2017.

INGE KLARA SAFITRI | DANANG FIRMANTO | YOHANES PASKALIS


Berita terkait

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

8 hari lalu

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

Kasus Palti Hutabarat ini bermula saat beredar video dengan rekaman suara tentang arahan untuk kepala desa agar memenangkan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Saksi Ahli Sebut Ucapan Adam Deni Tuduhan tapi Dampaknya Menistakan Nama Baik Ahmad Sahroni

38 hari lalu

Saksi Ahli Sebut Ucapan Adam Deni Tuduhan tapi Dampaknya Menistakan Nama Baik Ahmad Sahroni

Pegiat media sosial, Adam Deni Gearaka, kembali menjalani sidang perkara pencemaran nama baik Ahmad Sahroni

Baca Selengkapnya

ICJR Ungkap 4 Alasan Aktivis Lingkungan Karimunjawa Daniel Frits Harus Diputus Bebas

39 hari lalu

ICJR Ungkap 4 Alasan Aktivis Lingkungan Karimunjawa Daniel Frits Harus Diputus Bebas

Aktivis lingkungan Karimunjawa Daniel Frits dikriminalisasi setelah memberi komentar soal rencana tambak udang di Karimunjawa.

Baca Selengkapnya

Kalapas Cipinang Bantah Petugas Lapas Aniaya Adam Deni, Terdakwa Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

40 hari lalu

Kalapas Cipinang Bantah Petugas Lapas Aniaya Adam Deni, Terdakwa Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Kalapas Kelas I Cipinang memastikan tidak ada kekerasan terhadap Adam Deni, tersangka pencemaran nama baik politikus Nasdem Ahmad Sahroni

Baca Selengkapnya

MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik, SAFEnet: Bentuk Pengakuan Banyak Kriminalisasi Selama Ini

40 hari lalu

MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik, SAFEnet: Bentuk Pengakuan Banyak Kriminalisasi Selama Ini

MK menghapus Pasal 14 dan Pasal 15 UU No 1 Tahun 1946 dan Pasal 310 ayat 1 KUHP tentang pencemaran nama baik

Baca Selengkapnya

MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik, Polisi Sebut akan Beradaptasi dan Patuh

41 hari lalu

MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik, Polisi Sebut akan Beradaptasi dan Patuh

Polri menyatakan akan beradaptasi dengan keputusan MK yang menghapus pasal pencemaran nama baik

Baca Selengkapnya

Amar Putusan MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik dan Berita Bohong, Begini Bunyinya

42 hari lalu

Amar Putusan MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik dan Berita Bohong, Begini Bunyinya

MK resmi hapus pasal berita bohong dan pencemaran nama baik. Begini bunyi amar putusan dari MK dan isi pasal tersebut?

Baca Selengkapnya

MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik dan Berita Bohong

43 hari lalu

MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik dan Berita Bohong

Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian uji materi yang diajukan Haris Azhar dkk. Salah satunya menghapus pasal pencemaran nama baik

Baca Selengkapnya

UU Pers Jamin Kerahasiaan Narasumber, Apa Maksud Bahlil Laporkan Narasumber Tempo ke Polisi?

44 hari lalu

UU Pers Jamin Kerahasiaan Narasumber, Apa Maksud Bahlil Laporkan Narasumber Tempo ke Polisi?

UU Pers memberikan pers kekuatan untuk menolak mengungkapkan identitas narasumber yang tidak ingin diungkapkan, jika diminta oleh pihak tertentu.

Baca Selengkapnya

Sidang Lanjutan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni oleh Adam Deni Batal Digelar Hari Ini

50 hari lalu

Sidang Lanjutan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni oleh Adam Deni Batal Digelar Hari Ini

Persidangan Adam Deni Gearaka dengan agenda pemeriksaan saksi atas kasus pencemaran nama baik berupa pembungkaman Rp 30 miliar batal digelar hari ini.

Baca Selengkapnya