Didi Irawadi Syamsudin (tengah), kuasa hukum Susilo Bambang Yudhoyono, mendatangi Badan Reserse Kriminal Polri untuk melaporkan Antasari Azhar atas dugaan pencemaran nama baik, 14 Februari 2017. Tempo/Rezki Alvionitasari
TEMPO.CO, Jakarta - Tim kuasa hukum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendatangi gedung Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Februari 2017. Mereka di antaranya Didi Irawadi, Imelda Sari, dan Ferdinand Hutahaean.
Mereka tiba pukul 19.55 WIB, dan setelah 35 menit, mereka keluar dari ruang pelaporan. Didi Irawadi mengatakan mereka melaporkan Antasari Azhar atas dugaan pencemaran nama baik.
"Tugas kami hanya menyampaikan laporan, titik, enggak ada lagi yang lain," ujarnya. Mereka tidak lama melayani wawancara dengan wartawan. Karena SBY dijadwalkan melakukan konferensi pers di kediamannya di Kuningan, Jakarta Selatan.
"Hal-hal yang menyangkut kejelasan kasus ini baik secara politik dan sebagainya, Pak SBY akan menyampaikan (dalam konferensi pers)," kata Didi yang juga anggota tim pemenangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Ferdinand Hutahaean mengatakan mereka melaporkan Antasari dengan Pasal 310 dan 311 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang fitnah dan pencemaran nama baik.
Kampus Pemberi Gelar Doktor Raffi Ahmad Ancam Laporkan Netizen, Foto Gita Savitri Dicatut
35 hari lalu
Kampus Pemberi Gelar Doktor Raffi Ahmad Ancam Laporkan Netizen, Foto Gita Savitri Dicatut
Gelar Doktor Kehormatan yang diterima Raffi Ahmad dari UIPM menjadi perdebatan panas di media sosial. Netizen ramai membahas keabsahan kampus tersebut.