Anas Urbaningrum Kirim Pesan untuk SBY Lewat Twitter  

Reporter

Selasa, 14 Februari 2017 13:56 WIB

Kicauan Anas Urbaningrum di akun twitternya. twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyampaikan pesan untuk mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui akun Twitter-nya.

"Saya setuju Pak SBY menyatakan, 'Jangan ada islamophobia di negeri ini'. *abah," cuit Anas melalui akun Twitter-nya, Selasa, 14 Februari 2017.

Baca: SBY: Jangan Ada Islamofobia dan Kristenofobia di Indonesia

Cuitan yang diberi tanda "*abah" menandakan kutipan itu berasal langsung dari pernyataan Anas, yang ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Anas menulis pernyataannya itu di secarik kertas. Tim admin yang mengelola akun Twitter Anas kemudian mengunggahnya.

Terpidana kasus korupsi dan pencucian uang proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON), Hambalang, Bogor, itu menulis pesan berisi sepuluh poin untuk SBY.

Anas juga mengatakan islamophobia tidak akan terjadi di Indonesia. "Realitasnya, Islam dan Indonesia tidak bisa dipisahkan. *abah," cuitnya.

Baca: Alasan SBY Sering Curhat di Twitter Menurut Jimly

Poin berikutnya, Anas menuliskan bahwa muncul pertanyaan dari teman-temannya, apakah ia percaya SBY adalah pembela atau "pejuang" Islam. Menurut dia, yang tahu hanya Allah dan SBY sendiri. "Apakah pembela Islam atau menggunakan Islam untuk menyukseskan anaknya. *abah," ujarnya.

Pada poin kelima, Anas menuliskan, “Yang bukan rahasia adalah sulit menemukan rekam jejaknya dalam sejarah pergerakan (aktivisme) (umat) Islam di Indonesia.” Karena itu, dia menuturkan pada poin selanjutnya, kurang elok jika untuk kepentingan pilkada lalu "memanfaatkan" isu Islam.

Baca: Cuit di Facebook, SBY: Jangan Salah Pilih Gubernur DKI

Anas menyarankan, jangan memperalat isu Islam demi mengejar ambisi kekuasaan. Sebab, menurut dia, hal itu hampir sulit dibedakan dengan strategi politik "menghalalkan segala cara".

"Yang terbaik bagi Pak SBY dan negeri ini adalah memilih jalan negarawan, madeg pandhito. *abah," tuturnya.

Poin terakhir terkait dengan pilkada. "Beri kesempatan para pemilih untuk bebas menggunakan haknya, sesuai dengan akal budi dan nuraninya."

FRISKI RIANA




Berita terkait

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

35 hari lalu

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

Ramai di media sosial unggahan cerita korban yang diduga mengalami tindakan kekerasan oleh sopir GrabCar. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Heboh Threads, 5 Hal Ancaman Hukum Twitter kepada Meta

9 Juli 2023

Heboh Threads, 5 Hal Ancaman Hukum Twitter kepada Meta

Twitter sebagai pemain lama dalam perpesanan mengancam akan menuntut Meta, terkait perilisan aplikasi Threads.

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Twitter Akan Luncurkan Koin Mirip Gift TikTok, Seperti Apa?

21 Januari 2023

Twitter Akan Luncurkan Koin Mirip Gift TikTok, Seperti Apa?

Twitter bakal luncurkan koin dengan berbagai awards seperti Gold, Rose, Crown, Gem, Hilarious, Helpful, Super Like, hingga Bravo.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Pemilik Akun Twitter Kini Bisa Lihat Jumlah Penayangan Tweet Seperti di YouTube, Caranya?

23 Desember 2022

Pemilik Akun Twitter Kini Bisa Lihat Jumlah Penayangan Tweet Seperti di YouTube, Caranya?

Fitur baru Twitter soal jumlah penayangan dapat dilihat di paling kiri bersama Retweet, Quote Tweets, dan Like.

Baca Selengkapnya

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

Wanita Arab Saudi Dihukum 34 Tahun Penjara Gara-gara Cuitan di Twitter

18 Agustus 2022

Wanita Arab Saudi Dihukum 34 Tahun Penjara Gara-gara Cuitan di Twitter

Arab Saudi menjatuhkan hukuman 34 tahun penjara kepada seorang perempuan karena kicauannya di Twitter.

Baca Selengkapnya