Puluhan Burung yang Akan Dibawa ke Belgia Disita di Yogya  

Reporter

Senin, 13 Februari 2017 15:48 WIB

REUTERS/Thomas Krumenacker

TEMPO.CO, Yogyakarta – Seorang warga negara Belgia, Albert Alois Vanmechellen, kedapatan membawa 28 burung di Bandar Udara Adisutjipto, Senin pagi, 13 Februari 2017. Burung-burung itu akan dibawa ke Belgia melalui Singapura.

Karena tidak ada surat-surat izin, lima jenis burung yang dibawa dengan kotak kayu itu disita negara. Selanjutnya, burung diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta.

”Sebenarnya boleh membawa burung, karena bukan jenis dilindungi. Tetapi ini harus ada surat-surat administrasi yang harus dipenuhi,” kata Wisnu Haryana, Kepala Badan Karantina Pertanian, Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta, Senin, 13 Februari 2017.

Burung-burung yang akan diselundupkan itu adalah 4 ekor burung munguk loreng, 6 ekor burung munguk beledu, 15 ekor burung cicak daun, 2 ekor burung kehijab ranting, dan 1 ekor burung cicak daun dahi mas. Rencananya, burung-burung itu akan ditangkarkan oleh pelaku, karena ia memang sering menangkarkan burung di negaranya. Burung jenis itu memang tidak ada di sana.

Albert kedapatan membawa burung-burung itu di Terminal B saat masuk ke X-ray pukul 05.24 WIB. Ia berencana naik pesawat Air Asia QZ-658 jurusan Singapura.

Wisnu menambahkan, pelaku tidak diproses secara hukum karena baru sekali ini membawa hewan melalui Bandar Udara Adisutjipto dan bandara lain. Tetapi ia tidak bisa menunjukkan kelengkapan dokumen dari instansi terkait, seperti surat angkut tumbuhan dan satwa luar negeri dari BKSDA serta surat-surat dari kantor dinas asal.

”Kalau mau membawa hewan melalui bandar udara, bawa ke kantor kami untuk proses dokumen,” kata Wisnu.

Proses sertifikasi itu, antara lain, adalah pemeriksaan dokumen, pemeriksaan fisik sesuai dengan jenis dan jumlah, pemeriksaan klinis kesehatan, serta rilis sertifikat.

Kepala Unit Polisi Hutan Sesi Konservasi Wilayah BKSDA Yogyakarta Uut Budiarto menyatakan burung-burung yang dirampas untuk negara itu akan ditampung di balai konservasi, yaitu di Gembira Loka dan Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta di Kulon Progo.

”Itu burung endemik Sumatera. Kalau sudah dari konservasi akan dilepasliarkan di alamnya,” kata dia.

MUH SYAIFULLAH



Berita terkait

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

1 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

3 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

9 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

12 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

12 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

13 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

18 hari lalu

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

24 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

28 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

48 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya