Penyebab Bupati Dedi Minta Gerbang Darurat Tol Sawit Dibuka  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 13 Februari 2017 14:54 WIB

Kendaraan golongan dua yang terdiri truk dan bus melintasi jalan arteri di dekat Jembatan Cisomang jalan Tol Pubaleunyi KM 100 yang mengalami pergeseran di Purwakarta, 29 Desember 2016. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Purwakarta - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mendesak PT Jasa Marga membuka pintu gerbang darurat tol Purbaleunyi di Kilometer 99+600 Sawit untuk mengurangi beban Jembatan Ciganea dan Cisomang yang sudah memprihatinkan.

"Kalau dilihat kasat mata, lapisan aspal pada dua jembatan tersebut sudah mengelupas. Konstruksinya juga jika dilewati truk besar dan bus terasa bergoyang," kata Dedi kepada awak media di rumah dinasnya, Senin, 13 Pebruari 2017.

Jika terus dipaksakan dilalui truk gajah dan bus selepas gerbang tol Jatiluhur/Ciganea, ucap Dedi, dua jembatan yang berada di jalan arteri Purwakarta-Bandung tersebut dikhawatirkan ambles, bahkan ambruk. Dampaknya, arus lalu-lintas di Purwakarta akan lumpuh. "Masyarakat kami jelas sangat dirugikan," ujar Dedi.

Lihat : Antrean Panjang Kendaraan Imbas Perbaikan Jembatan Cisomang

Menurut Dedi, jika pihak Jasa Marga mau membuka pintu gerbang darurat Sawit khusus buat kendaraan truk besar dan bus, itu justru mengurangi beban Jembatan Cisomang di Kilometer 100 Jalan Tol Purbaleunyi. "Menurut kami, itu solusi terbaik," tuturnya.

Dedi mengatakan pihaknya kini sedang menyiapkan proyek simpang susun di Kilometer 99 sebagai solusi mengatasi kemacetan dan kedaruratan lalu lintas di rute arteri Purwakarta-Bandung dan kebalikannya. Jika simpang susun itu selesai pada akhir tahun ini, gerbang darurat Sawit bisa ditutup lagi.

Simak pula : Diperiksa Polda Jabar, Rizieq Syihab Bawa Tesis Merah Marun


Adapun pihak Jasa Marga berkukuh pada pendiriannya untuk tidak membuka gerbang tol darurat tersebut. "Kami tidak merencanakan gerbang tersebut dibuka," ujar APV Corporate Corporation PT Jasa Marga Persero Dwimawan Heru. Menurut dia, gerbang darurat tersebut disiapkan sebagai upaya manajemen risiko dan untuk kepentingan tanggap darurat, tidak untuk kepentingan lain.

Gara-gara Jembatan Cisomang di Km 100 Jalan Tol Purbaleunyi mengalami pergeseran medio Desember 2016, semua kendaraan truk rute Jakarta-Bandung diwajibkan keluar lewat gerbang tol Jatiluhur/Ciganea kemudian menyusuri jalan arteri Cigabea-Sukatani-Padalarang-Bandung.

Namun, setelah dua bulan berlangsung, kebijakan tersebut kini mulai membawa dampak negatif karena menimbulkan kerusakan pada Jembatan Ciganea dan Cisomang.

NANANG SUTISNA




Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

4 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

5 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

6 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

12 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

16 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

16 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

16 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

17 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

17 hari lalu

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.

Baca Selengkapnya