Sakit, Dahlan Iskan Batal Diperiksa Kasus Mobil Listrik

Reporter

Senin, 13 Februari 2017 13:28 WIB

Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan usai diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi penjualan aset PT PWU di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Surabaya, Jatim, 19 Oktober 2016. Dahlan Iskan yang menjabat sebagai Direktur Utama PT PWU tahun 2000-2010 diperiksa sebagai saksi sehubungan dengan kasus dugaan korupsi penjualan aset Badan Usaha Milik daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur, PT Panca Wira Usaha (PT PWU). ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan mobil listrik, Dahlan Iskan, kembali tidak memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Agung, Senin 13 Februari 2017. Kuasa hukum Dahlan, Agus Dwi Warsono, mengatakan kliennya tidak bisa memenuhi panggilan penyidik karena masih dalam keadaan sakit.

"Klien kami tidak bisa memenuhi panggilan pemeriksaan terkait mobil listrik karena beliau dalam keadaan sakit," kata Agus sesaat setelah keluar dari kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur untuk menyampaikan surat pemberitahuan ketidakhadiran kliennya, Senin, 13 Februari 2017.

Menurut Agus, keterangan sakit kliennya berdasarkan surat rujukan dari empat dokter ahli yang menangani kliennya. Selain sakit, kata dia, Dahlan tidak memenuhi panggilan karena kliennya telah mengajukan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, terhitung Jumat 10 Februari 2017.

Baca juga:
NU Jawa Tengah Terbitkan Fatwa Calon Tunggal di Pilkada
Rokok Elektronik Itu Berbahaya atau Tidak? Ini Penelitiannya



Agus berharap pemeriksaan kliennya dihentikan sementara sembari menunggu proses praperadilan berjalan. "Kami berharap pemeriksaan klien kami dihentikan sambil menunggu proses praperadilan. Dan kami juga berharap pemeriksaan dihentikan sampai klien kami sehat," kata Agus.

Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Jawa Timur, Richard Marpaung, membenarkan bahwa Dahlan tidak hadir karena sakit. "Surat pemberitahuan istirahat Dahlan tadi sudah disampaikan pengacaranya, terhitung dari tanggal 11 Februari kemarin hingga 13 Februari 2017," kata Richard.

Richard juga membenarkan bahwa Dahlan telah mengajukan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ditanya apakah penyidik akan melakukan pemanggilan untuk ketiga kalinya, Richard mengaku terserah pimpinanan. "Itu kebijakan pimpinan bagaimana langkah selanjutnya," katanya.

Baca juga:
Marak isu SARA dan Hoax, Alumni-Santri Lirboyo Istigotsah
Perselingkuhan Diketahui Istri, Uber Dituntut Rp 636 Miliar



Penyidik hari ini memanggil Dahlan untuk kedua kalinya sebagai tersangka mobil listrik. Pada pemanggilan pertama, Dahlan juga tidak hadir dengan alasan yang sama. Alasan itu pula mengakibatkan sidang dugaan korupsi pelepasan aset PT Panca Wira Usaha dengan terdakwa atas nama dirinya diundur.

NUR HADI



Advertising
Advertising

Berita terkait

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

1 hari lalu

Xiaomi Respons Rumor Mobil Listrik SU7 Bakal Segera Masuk Indonesia Tahun Ini

Xiaomi tak menutup mata bahwa tren smart electric car saat ini booming.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

2 hari lalu

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dihadiahi mobil listrik dari Hyundai. Berikut spesifikasi Hyundai Genesis eG80.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

3 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

11 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

12 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

15 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

17 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

23 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

24 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

25 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya