Rumah Digeledah Kasus Duit GNPF MUI, Ustad Adnin: Anak Syok

Reporter

Sabtu, 11 Februari 2017 16:36 WIB

TEMPO/Aditya Herlambang

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Yayasan Keadilan Untuk Semua Adnin Armas mengatakan penggeledahan rumahnya yang dilakukan polisi, membuat anaknya yang masih remaja syok. Soalnya, polisi datang tadi malam, saat anaknya sedang istirahat.

"Saya dan istri tidak di rumah. Polisi datang menggeledak sekitar pukul 10 tadi malam," kata Adnin, Sabtu, 11 Februari 2017.

Polisi menggeledah rumah Adnin di Jalan Metro Duta Raya Blok CC1 nomor 6 RT3 RW23 Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, untuk mencari barang bukti pencucian uang Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia. GNPF-MUI diduga melakukan pencucian uang melalui Yayasan Keadilan untuk Semua.

Baca:
Penyelewengan Dana GNPF MUI, Rumah Pendiri Yayasan Digeledah

Senin, Ketua GNPF MUI Diperiksa soal Dugaan Pencucian Uang

Polisi datang membawa ketua RT dan RW ke rumahnya. Namun, begitu melihat polisi, anaknya yang masih duduk di bangku SMP, langsung ketakutan. "Anak saya nangis-nangis di kamar, mengetahui polisi yang datang," ucapnya.

Begitu polisi datang ke rumahnya, mereka tidak diperkenankan untuk masuk ke dalam rumah Adnin. Anaknya langsung menghubungi ibunya. "Menelpon istri saya yang berada di luar. Sedangkan saya masih di Bareskrim," ucapnya.

Bersama kuasa hukumnya, Adnin sempat meminta polisi menunda penggeledahan ke rumahnya. Sebab, Adnin telah menjadi saksi dan sedang diperiksa polisi.

Namun, karena polisi membawa Ketua RT dan RW, akhirnya mereka masuk dan menggeledah rumahnya. "Polisi dua kali masuk. Pas saya pulang pukul 01.00 dini hari tadi, polisi mulai melakukan penggeledahan," ujarnya.

Ia menyesalkan penggeledahan yang dilakukan polisi. Menurutnya, polisi tidak perlu berlebihan dalam melakukan penggeledahan tersebut. "Saya juga masih di Bareskrim. Kalau ada cara yang lebih baik kan lebih enak. Ada anak saya di rumah."

Dari penggeledahan itu, polisi membawa dua buku tabungan BNI Syariah dan stempel Yayasan Keadilan Untuk Semua. "Anak saya ketakutan, karena penggeledahan itu," ucapnya.

IMAM HAMDI


Baca:
Ketua GNPF MUI, Pencucian Uang, dan Dana Aksi Bela Islam
GNPF-MUI Kelola Sumbangan Rp 3 Miliar, untuk Apa Saja?

Berita terkait

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

8 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

22 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

56 hari lalu

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

25 Desember 2023

Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

Warga Kota Depok dipersilakan memanfaatkan Depok Open Space jika ingin membuat pertunjukan di sana tanpa dipungut biaya

Baca Selengkapnya

PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

17 November 2023

PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk lebih menekan angka stunting di Kota Depok ramai diperbincangkan

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Pencucian Uang, Hukum, dan Bedanya dengan Korupsi

6 November 2023

Mengenal Apa Itu Pencucian Uang, Hukum, dan Bedanya dengan Korupsi

Pencucian uang adalah praktik ilegal yang menyembunyikan asal usul uang hasil kegiatan kriminal. Ancaman hukuman bisa mencapai 20 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Hendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali

5 Oktober 2023

Hendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali

Bus yang ditumpangi siswa SMP Negeri 3 Depok dikabarkan mengalami kecelakaan di Tol Cipali

Baca Selengkapnya

Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

4 Oktober 2023

Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

Pemerintah Kota Depok menggelar salat minta hujan atau Salat Istisqa di Lapangan Balai Kota Depok, Rabu, 4 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

PKS Prioritaskan Usung Kader Internal untuk Cawalkot Depok

27 Agustus 2023

PKS Prioritaskan Usung Kader Internal untuk Cawalkot Depok

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah membuat petunjuk pelaksanaan soal pemilihan kepala daerah 2024.

Baca Selengkapnya