Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Agus Yudhoyono dan Sandiaga Uno mendengar tausiyah dari Ustad Arifin Ilham usai melangsungkan sholat subuh berjamaah di Masjid istiqlal, Jakarta, 11 Ferbruari 2017. TEMPO/Fardi Bestari
TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan massa dalam Aksi 112, selain dibaiat atau disumpah membela ulama di bawah komando Rizieq Syihab oleh Sekretaris Jenderal FUI (Forum Umat Islam) Muhammad Al Khathtath, juga menyerukan agar penegak hukum memenjarakan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atas dugaan penistaan agama. Massa juga mengajak agar memilih kepala daerah beragama Islam dalam ajang Pilkada serentak 15 Februari 2017.
Selain itu, Al Khathath mengajak massa bersumpah untuk memenangkan gubernur yang sesuai dengan kriteria MUI (Majelis Ulama Indonesia). "Yaitu pemimpin muslim yang beriman dan bertakwa pada Allah SWT," katanya. "Semoga Allah jadi saksi atas apa yang aku ucapkan," katanya.
Ribuan massa dari berbagai provinsi memang memadati Masjid Istiqlal dan sekitarnya sejak malam tadi. Mereka datang untuk ikut aksi 112 demi menyerukan agar kriminalisasi terhadap ulama dihentikan.
Di antara kalimat baiat atau sumpah yang disampaikan itu, pun disebutkan. “Siap untuk memenangkan gubernur yang sesuai dengan kriteria fatwa Majelis Ulama Indonesia. Aku siap berjuang memenangkan pemimpin yg sesuia dengan kriteria fatwa Majelis Ulama Indonesia yaitu pemimpin muslim yang beriman dan bertakwa pada Allah SWT. Semoga Allah jadi saksi atas apa yang aku ucapkan".