Soal E-KTP Asal Kamboja, Bea Cukai Kantongi Nama Pelaku

Reporter

Sabtu, 11 Februari 2017 09:13 WIB

Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi (kanan) didampingi Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta Erwin Situmorang (kedua kanan), dan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarat (P2 Humas) Hestu Yoga Saksama (ketiga kanan) memberikan keterangan pers terkait impor KTP dan NPWP dari Kamboja di Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta, 10 Februari 2017. ANTARA/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai, Kementerian Keuangan menyatakan bahwa saat ini tim investigasi kasus impor 36 e-KTP palsu asal Kamboja telah mengantongi dua nama pelaku dalam kasus tersebut. Namun, Ditjen enggan merinci identitas kedua pelaku serta membantah bahwa penyelidikan berjalan lamban.

"Paket ini di kirim dari Kamboja atas nama Robin, sedang yang menerima disini adalah Leo, baru sebatas itu yang bisa dikonfirmasi," kata Direktur Jenderal Bea Cukai, Heru Pambudi dalam konferensi pers di Kantor Pusat Ditjen Bea Cukai, Jakarta, Jumat, 10 Februari 2017.

Baca juga:
Soal E-KTP Asal Kamboja, JK: Ada Dua Kemungkinan
Temuan E-KTP Asal Kamboja Diserahkan ke Polda


Sebelumnya, Heru Pambudi, membenarkan bahwa pada Jumat, 3 Februari 2017, pihaknya menerima pengiriman sejumlah barang dari Kamboja melalui Fedex seberat 560 gram. Barang-barang itu di antaranya 36 lembar KTP, 32 lembar kartu NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), satu buku tabungan, dan sebuah kartu ATM.

Data chips dari 36 e-KTP palsu tersebut telah dinyatakan asli, sesuai dengan database kependudukan milik Kementerian Dalam Negeri, mesti berbeda pada data fisik. 30 dari 30 dari 32 NPWP juga telah dinyatakan valid oleh Direktorat Jenderal Pajak, dan terdaftar dalam kantor pajak.

Silakan baca:
Bea Cukai Konfirmasi Puluhan E-KTP Asal Kamboja
Kepolisian Bandara Tak Tangani Temuan e-KTP dari Kamboja


Meski telah ditemukan sejak 3 Februari, Heru membantah jika penyelidikan berjalan lamban. "Tidak kok, ini kita semua dari Bea Cukai, Kementerian Dalam Negeri, Ditjen Pajak, dan Kepolisian sudah bekerja sejak tanggal 3 (Februari 2017)," katanya. Tim investigasi, menurut Heru memiliki waktu selama 30 hari untuk penyelidikan sesuai dengan aturan kepabeanan.

Sementara itu, Drajat Wisnu Setiawan, Direktur Pendaftaran Penduduk, Ditjen Dukcapil, Kementerian Dalam Negeri juga membantah bahwa kasus ini berkaitan erat dengan banyaknya data penduduk Indonesia di luar negeri dalam proyek e-KTP atau KTP elektronik. "Semua identitas dalam 36 KTP ini menetap di Indonesia," kata dia.

FAJAR FEBRIANTO

Simak: Anies-Sandi dan Agus Hadir dalam Aksi 112 di Masjid Istiqlal

Berita terkait

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

7 jam lalu

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

Cakra Khan pernah mengalami masalah dengan pihak Bea Cukai. Dia membeli jaket Rp 6 juta, namun dikenakan denda sampai Rp 21 juta.

Baca Selengkapnya

Mengenal Perbedaan Bea Cukai, Tugas, dan Fungsinya

21 September 2023

Mengenal Perbedaan Bea Cukai, Tugas, dan Fungsinya

Bea cukai adalah pungutan atas barang yang memiliki karakteristik tertentu. Berikut ulasan mengenai tugas hingga fungsinya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Segera Lancarkan Reformasi Jilid II Kemenkeu, Siapa yang Disasar?

5 Maret 2023

Sri Mulyani Segera Lancarkan Reformasi Jilid II Kemenkeu, Siapa yang Disasar?

Sepuluh orang pegiat antikorupsi diundang Menkeu Sri Mulyani. LHKPN, Direktorat Jenderal Pajak, dan Direktorat Jenderal Bea Cukai jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tertibkan Pusat Logistik Berikat

14 Oktober 2019

Pemerintah Tertibkan Pusat Logistik Berikat

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai telah melakukan upaya penertiban terhadap Pusat Logistik Berikat (PLB) dan non-PLB

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Siapkan Berbagai Strategi Penuhi Target Penerimaan Tahun 2019

26 September 2019

Bea Cukai Siapkan Berbagai Strategi Penuhi Target Penerimaan Tahun 2019

Bea Cukai menyiapkan sejumlah strategi untuk dapat menjalankan salah satu fungsinya sebagai revenue collector. Hal ini dianggap sebagai extra effort untuk mengoptimalkan penerimaan.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Cukai Kantong Plastik, Pemerintah Setengah Hati?

4 Juli 2019

Maju Mundur Cukai Kantong Plastik, Pemerintah Setengah Hati?

Nilai penerimaan negara dari cukai kantong plastik sebenarnya bukanlah hal penting dan bukan tujuan utama.

Baca Selengkapnya

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Sabu di Bandara Husein Sastranegara

13 Juni 2019

Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Sabu di Bandara Husein Sastranegara

Meskipun dalam suasana libur Hari Raya Idul Fitri 1440 H, tidak lantas menyurutkan kinerja pengawasan atas lalu lintas barang dan penumpang. Petugas tetap melakukan pemeriksaan karena justru biasanya momen libur seperti ini dimanfaatkan oknum-oknum tertentu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Gagalkan Peredaran Narkotika di Sejumlah Wilayah

10 Juni 2019

Bea Cukai Gagalkan Peredaran Narkotika di Sejumlah Wilayah

Penindakan dilakukan oleh Bea Cukai Soekarno Hatta, Bea Cukai Juanda, dan Bea Cukai Pangkalpinang. Dari penindakan tersebut, petugas berhasil mengamankan 17,9 kg, 31 butir happy five, dan 4.787 butir ekstasi.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Palembang Luncurkan Electronic Customs Declaration

17 Mei 2019

Bea Cukai Palembang Luncurkan Electronic Customs Declaration

Cukup dengan smartphone, penumpang dapat mengisi customs declaration. Tidak perlu repot antre dan mudah.

Baca Selengkapnya