Aksi 112, FPI Kota Depok Boyong 2.000 Anggota ke Jakarta

Reporter

Jumat, 10 Februari 2017 17:55 WIB

Sejumlah massa Front Pembela Islam (FPI) berkumpul di depan pintu masuk Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, 13 Januari 2016. Sejumlah anggota FPI melakukan aksi penolakan kedatangan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang hadir untuk memenuhi undangan sebagai pembicara dalam seminar di kampus tersebut. TEMPO/Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) Kota Depok memastikan akan ikut Aksi 112 yang digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta pada Sabtu, 11 Februari 2017 besok. Aksi ini diadakan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI).

Ketua FPI Depok Agus Rahmat mengatakan sekitar 2 ribuan anggotanya akan ikut melakukan aksi tersebut. "Kami ikut karena semangat damai Indonesia bebas dari penista agama," kata Agus, Jumat, 10 Februari 2017.

Baca juga:


Aksi 112 Digelar sampai Ashar, Ini Susunan Acaranya


Ia menuturkan massa dari Depok yang ikut, akan berangkat dari tiga wilayah. Untuk kawasan satu di wilayah Kecamatan Cinere, Limo Sawangan, Bojongsari, lewat jalur barat. Sedangkan wilayah dua, yakni Kecamatan Pancoran Mas, Cipayung dan Beji, lewat jalur tengah.


Kawasan tiga yang meliputi Kecamatan Tapos, Cilodong, Cimanggis dan Sukmajaya lewat jalur timur. "Jalur tengah akan berkumpul di kawasan Bale Rombeng, Cipayung," ujarnya.

Massa dari FPI akan menggunakan sepeda motor, mobil dan kereta. Menurutnya, aksi besok tidak ada kaitannya dengan nuansa politik menjelang Pilkada Jakarta, 15 Februari 2017.

"Aksinya bukan kali ini saja. Kan yang lalu juga sudah berjalan tertib dan damai," ujarnya. "Tuntutan sama yaitu penjarakan penista agama dan ulama."

Ia melihat Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaya Purnama semakin berulah, meski telah menjalani proses hukum. Hal tersebut terlihat dari penghinaan terhadap ulama yang dilakukannya. "Besok aksi damai. FPI tidak punya agenda politik," ucapnya.

Simak juga:


Menjelang Aksi 112, SBY Memuji Wiranto dan Mengapresiasi Rizieq

Namun, Kepala Polresta Depok Komisaris Besar Herry Heriawan mengatakan telah mengumpulkan pemuka agama, seperti pimpinan Majelis Ulama Indonesia, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan Front Pembela Islam. Semuanya, kata dia, sepakat untuk tidak ikut ke Jakarta pada aksi yang disebut long march 112.

"Sepakat tidak akan turun ke Jakarta, untuk aksi itu. Sebab dilarang," kata Herry.

IMAM HAMDI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

4 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

5 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

5 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

7 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

7 hari lalu

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

7 hari lalu

Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

TikToker Galih Loss ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

7 hari lalu

Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

Profil Galih Loss yang ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait penistaan agama.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

8 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

8 hari lalu

Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

Sehari sebelum ditangkap, Galih Loss mengunggah video yang menyatakan berhenti membuat konten.

Baca Selengkapnya