Aksi 112 Digelar sampai Asar, Ini Susunan Acaranya

Reporter

Jumat, 10 Februari 2017 16:22 WIB

Bachtiar Nasir (tengah) bersama kuasa hukumnya Kapitra Ampera (kiri), memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus, Bareskrim Polri, Jakarta, 10 Februari 2017. Bachtiar Nasir diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang dengan tindak pidana asal pengalihan kekayaan sebuah yayasan kepada pembina, pengurus dan pengawas, baik dalam bentuk gaji, upah maupun honorarium atau bentuk lain yang dapat dinilai dengan uang. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Bachtiar Nasir menjelaskan Aksi 112 yang akan digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu, 11 Februari 2017, bukan untuk kampanye. Ia menegaskan, Aksi 112 itu merupakan aksi yang bermuatan doa dan zikir.

"Kami komitmen damai, tertib, mendukung suksesnya pilkada DKI yang aman. Saya sebagai pribadi, Bachtiar Nasir tidak akan masuk dalam (isu) pilkada DKI, tidak masuk dalam posisi berkampanye," ujar Bachtiar di kantor Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia yang terletak di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Jumat, 10 Februari 2017.

Baca: Aksi 112 Kental Aroma Politik, Ini Pesan Kapolri Tito

Bachtiar menyampaikan susunan acara Aksi 112. Acara akan dimulai pukul 09.00. Umat yang ingin ikut, dianjurkan lebih dulu melakukan salat subuh di masjid terdekat masing-masing. "Khususnya buat masyarakat Jakarta dan sekitarnya, kami anjurkan untuk salat subuh di masjid masing-masing dan diramaikanlah," katanya.

Untuk peserta aksi yang datang dari luar, Bachtiar menyarankan agar langsung menuju masjid-masjid di sekitar Jakarta yang mau menampung atau bisa langsung menuju ke Masjid Istiqlal.

Baca: Menjelang Aksi 112, SBY Memuji Wiranto dan Mengapresiasi Rizieq

Aksi 112 akan diawali dengan salat duha yang dilanjutkan doa dan tausiah. "Yang tentu sejuk, yang tentu membawa kepada kedamaian, yang membawa kepada persatuan," ujar dia.

Rangkaian doa dan tausiah direncanakan berlangsung hingga asar. "Setelah itu kami akan kembali. Ini agenda untuk 112," kata Bachtiar.

Bachtiar belum bisa memprediksi jumlah masa yang akan ikut dalam aksi kali ini. Namun, ia mengatakan kemungkinan aksi dihadiri oleh tokoh ulama. "Mudah-mudahan para pemimpin negeri juga," ujar dia. "Kami akan bersatu, bersepakat menjaga persaudaraan, dan menjaga persatuan Indonesia dan perdamaian Indonesia."

MAYA AYU PUSPITASARI

Baca juga:
Ketua GNPF-MUI dan Soal Pencucian Uang: Ini Bukan Uang Negara
Wapres JK: Pelesiran Napi Sukamiskin Melanggar Prosedur

Berita terkait

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

5 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

5 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

6 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

12 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

12 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

12 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

12 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

12 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

41 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

41 hari lalu

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang

Baca Selengkapnya