Lagi, Penghuni Panti Yayasan Tunas Bangsa Meninggal  

Reporter

Jumat, 10 Februari 2017 10:23 WIB

Penghuni panti jompo Yayasan Tunas Bangsa, berdiri di depan pintu kamar jerujinya di Pekanbaru, Riau, 29 Januari 2017. Lembaga Perlindungan Anak Riau mendesak pemerintah menutup yayasan tersebut karena dinilai tidak manusiawi. TEMPO/Riyan Nofitra

TEMPO.CO, Pekanbaru - Penghuni panti jompo Yayasan Tunas Bangsa, Yamin, 70 tahun, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad, Pekanbaru, Kamis, 9 Februari 2017. Tim dokter menyebutkan pasien meninggal akibat infeksi pada organ tubuh. "Dugaan sementara, pasien meninggal karena sepsis atau infeksi pada organ tubuh," ucap Direktur RSUD Arifin Achmad, Nuzelly Husnedi, Kamis.

Nuzelly mengatakan pasien tersebut merupakan rujukan dari Rumah Sakit Jiwa Tampan, Pekanbaru, Rabu malam, 8 Februari 2017. Saat dirujuk ke RSUD Arifin Achmad, kondisi pasien sudah dalam keadaan setengah sadar akibat infeksi pada organ tubuhnya yang sifatnya menyeluruh.

Baca juga:
Kasus Panti Asuhan, Desy Ratnasari: Evaluasi Yayasan Swasta
Diperlakukan Tak Manusiawi, Penghuni Panti Jompo Tunas Bangsa


Begitu mendapat rujukan, ujar dia, tim dokter langsung melakukan penanganan medis terhadap pasien. Namun kondisi tubuh pasien terus mengalami penurunan hingga akhirnya meninggal dunia. "Saat kami terima, pasien sudah dalam kondisi penurunan kesadaran," tuturnya.

Yayasan Tunas Bangsa mendadak ramai diperbincangkan menyusul adanya laporan balita usia 1,8 bulan bernama Muhammad Zikli tewas diduga akibat dianiaya. Keluarga korban melihat ada kejanggalan dalam kematian korban, di antaranya terdapat luka di sekujur tubuh korban. Kasus lain kemudian berkembang saat Lembaga Perlindungan Anak Riau melakukan sidak di dua panti jompo milik Yayasan Tunas Bangsa lain. LPA Riau menemukan adanya praktek tidak manusiawi yang dilakukan yayasan terhadap penghuni panti.

Warga lansia dikurung dalam ruangan seperti penjara dan digabung dengan penderita sakit jiwa. Ruangan tampak terlihat kotor karena tidak ada sekat pemisah antara tempat tidur dan lubang kakus. Penghuni panti pun tidak diberi makan selayaknya dan kerap mendapat kekerasan.

Begitu kasus ini terbongkar, Dinas Sosial Riau langsung melakukan evakuasi 32 penghuni panti jompo untuk mendapat perawatan di Rumah Sakit Jiwa Tampan, Pekanbaru. Sedangkan 13 anak panti asuhan dievakuasi ke rumah aman milik Dinas Sosial. Saat ini, pemilik yayasan, Lili Rahmawati, 49 tahun, telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan oleh Kepolisian Resor Kota Pekanbaru.

RIYAN NOFITRA

Simak: Klaten Connection, Pukat UGM: Ada Kekuatan Lebih Besar




Berita terkait

Prioritas Membangun Kota Bertuah

15 Agustus 2023

Prioritas Membangun Kota Bertuah

Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun, memprioritaskan pembangunan yang dibutuhkan warga. Menyiapkan generasi untuk Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya

Bang Uun Sebut Pentingnya Peran Masyarakat Untuk Pekanbaru Bersih

4 Agustus 2023

Bang Uun Sebut Pentingnya Peran Masyarakat Untuk Pekanbaru Bersih

Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP berkunjung ke Kecamatan Sail, Minggu, 30 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

KONI Diminta Dukung Turnamen Tenis Meja di Kota Pekanbaru

30 Juli 2023

KONI Diminta Dukung Turnamen Tenis Meja di Kota Pekanbaru

Muflihun mengapresiasi panitia yang menggelar turnamen secara swadaya.

Baca Selengkapnya

SMA di Kota Pekanbaru Temukan 31 Peserta PPDB Gunakan KK Palsu

4 Juli 2023

SMA di Kota Pekanbaru Temukan 31 Peserta PPDB Gunakan KK Palsu

Beberapa KK tersebut ternyata berdomisili cukup jauh dan di luar sistem zonasi SMA 8 proses PPDB 2023.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Kota Pekanbaru

24 Juni 2023

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Kota Pekanbaru

Berikut beberapa destinasi wisata Kota Pekanbaru yang wajib Anda singgahi saat berada di Riau.

Baca Selengkapnya

Kota Pekanbaru Masuki Usia 239 Tahun, Begini Awal Sejarahnya

24 Juni 2023

Kota Pekanbaru Masuki Usia 239 Tahun, Begini Awal Sejarahnya

Kota Pekanbaru didirikan pada tanggal 23 Juni 1784. Berikut sejarah dan asal-usul Ibukota Provinsi Riau ini.

Baca Selengkapnya

Berumur 239 Tahun, Begini Awal Terbentuknya Kota Pekanbaru

23 Juni 2023

Berumur 239 Tahun, Begini Awal Terbentuknya Kota Pekanbaru

Hari ini, 23 Juni 239 tahun silam, kota Pekanbaru resmi didirikan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzamsyah. Ini kisah pendirian Ibu Kota Riau ini.

Baca Selengkapnya

Begini Besaran Tarif Ojek Online Naik Mulai Lusa: Sebagian Pengemudi Ojol Pekanbaru Senang

8 September 2022

Begini Besaran Tarif Ojek Online Naik Mulai Lusa: Sebagian Pengemudi Ojol Pekanbaru Senang

Kebijakan tarif ojek online baru diumumkan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno dalam konferensi pers virtual, kemarin.

Baca Selengkapnya

Berumur 238 Tahun, Begini Asal-usul Kota Pekanbaru

23 Juni 2022

Berumur 238 Tahun, Begini Asal-usul Kota Pekanbaru

Nama Kota Pekanbaru dahulu dikenal dengan nama Senapelan

Baca Selengkapnya

Kedai Kopi Kim Teng, Peninggalan Pejuang Kemerdekaan di Pekanbaru

16 Juni 2022

Kedai Kopi Kim Teng, Peninggalan Pejuang Kemerdekaan di Pekanbaru

Jangan mengaku pernah ke Kota Pekanbaru jika belum singgah ke Kedai Kopi Kim Teng yang berdiri pada 1950.

Baca Selengkapnya