Hingga Kini Korban Crane Masjidil Haram Belum Dapat Santunan  

Reporter

Jumat, 10 Februari 2017 06:21 WIB

Detik-detik Crane Jatuh di Mekah

TEMPO.CO, Padang - Zulfitri Zaini, 58 tahun, korban jatuhnya crane di Mekah, Arab Saudi, mengeluhkan belum adanya santunan dari pemerintah Arab Saudi. Korban asal Kabupaten Solok, Sumatera Barat, itu meminta pertanggungjawaban pemerintah Arab atas kecelakaan yang menyebabkan kaki kanannya diamputasi.

"Belum ada (santunan)," ujarnya saat dihubungi Tempo, Kamis, 9 Februari 2017. Malah, sejak tiba di Tanah Air, ia mengaku belum pernah dihubungi pemerintah tentang santunan tersebut.

Baca juga:
Setahun, Korban Crane Jatuh di Mekkah Belum Terima Santunan
Tragedi Crane Mekkah: Inilah Penyebab

Kejadian berawal dari setelah Zulfitri menyelesaikan salat asar di Masjidil Haram. Tiba-tiba, kata dia, crane jatuh kemudian pecahan besi terbang ke berbagai arah dan mengenai tangan serta kakinya. Menurut dia, puing-puing besi crane itu melukai pergelangan tangan sebelah kiri, dan lengan sebelah kiri mengalami luka sobek cukup dalam. Begitu juga dengan kaki kanannya, sehingga harus diamputasi.

Direktur Lembaga Bantuan Hukum Padang Era Purnama Sari mengatakan menerima pengaduan dari Zulfitri karena belum mendapat asuransi dan santunan. Padahal saat dirawat di rumah sakit, korban didata anggota Kedubes Indonesia untuk memperoleh asuransi dan santunan pari Pemerintah Arah Saudi sebesar satu juta riyal atau sekitar Rp 3,8 miliar.

"Namun, setelah kembali ke Tanah Air pada 2 Oktober 2015 hingga saat ini, korban tidak menerima bantuan, santunan, ataupun asuransi apa pun dari pemerintahan Arab Saudi," tutur Era.

Pada 2016, kata Era, korban telah melakukan dua kali operasi, yakni operasi mencabut pen yang dipasang pada pergelangan tangan kiri dan operasi akibat tumbuhnya benjolan pada bekas luka bagian lengan korban. Korban juga melakukan pemeriksaan rutin terhadap kaki dan membuat kaki palsu sebesar Rp 28.500.000.

Simak juga:
5 Tokoh Dunia yang Pernah Dirisak di Media Sosial
Kasus Rizieq, Setelah Hina Pancasila lalu 'Campur Racun'

LBH Padang menuntut pemerintah Indonesia bersikap proaktif mendesak pemerintah Arab Saudi memberi santunan, asuransi, dan ganti kerugian terhadap korban sesegera mungkin, demi pemenuhan dan perlindungan hak-hak korban. Ini merupakan tanggung jawab pemerintah Indonesia terhadap warga negaranya, apalagi pemerintah dalam melakukan pengelolaan ibadah haji berkewajiban melayani, melindungi, dan memastikan keamanan jemaah haji.

"Ini sejalan dengan Pasal 6 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji," ujar Era.

Menurut dia, LBH Padang telah menyurati Kementerian Agama, Kementerian Luar, Negeri dan Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia tertanggal 13 Januari 2017. Namun sampai saat ini pihak-pihak tersebut tidak merespons.

ANDRI EL FARUQI

Berita terkait

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

1 hari lalu

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto

Baca Selengkapnya

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

1 hari lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.

Baca Selengkapnya

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

5 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

6 hari lalu

Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

8 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

13 hari lalu

Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

32 hari lalu

Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

Masjid Muhammadan didirikan oleh komunitas muslim Tamil India pada abad ke 19.

Baca Selengkapnya

Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

34 hari lalu

Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.

Baca Selengkapnya

Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

36 hari lalu

Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

Kota Padang memiliki beberapa lokasi untuk berburu takjil Ramadan, antara lain di Pasar Baru tak jauh dari Kampus Unand dan Politeknik Negeri Padang.

Baca Selengkapnya

Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

45 hari lalu

Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

Kegiatan juga diisi dengan pelantikan pengurus FORSEPSI Kota Padang

Baca Selengkapnya