Mahfud Md. Dulu Ragukan KPK di Bawah Agus Rahardjo, Sekarang?

Reporter

Kamis, 9 Februari 2017 21:52 WIB

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mohammad Mahfud Md usai berkunjung ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), 13 Mei 2016. TEMPO/ARIEF HIDAYAT

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md. mengungkapkan di pikirannya sempat terlintas pikiran bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi di bawah pimpinan Agus Rahardjo sarat dengan kepentingan politik. Ia menyampaikan pengakuan itu setelah mengikuti forum diskusi bertajuk "Indonesia Mendengar "yang digelar di gedung KPK, hari ini, 9 Februari 2017.

"Saya agak mendramatisir, misalnya KPK dikendalikan kekuatan politik tertentu, misal dalam kasus Sumber Waras," kata Mahfud di KPK, Kamis, 9 Februari. Ia menuturkan pikiran itu lenyap setelah mendengar penjelasan dari pimpinan KPK dalam forum yang diikuti oleh berbagai kalangan itu.

Baca juga: Kasus Korupsi E-KTP, KPK: Lebih dari 4 Saksi Kembalikan Duit

Mahfud mengaku lega setelah mendengarkan penjelasan KPK. Bahkan, dia menilai KPK telah bekerja sungguh-sungguh dalam memberantas korupsi. "Jadi semua tadi sudah dijawab dan kita paham apa yang dilakukan KPK sudah di trek yang benar karena memang KPK tidak bisa buru-buru," ujarnya.

Lebih lanjut, Mahfud menilai belakangan ini ada pihak-pihak yang sengaja mengerdilkan KPK kembali. Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk mendorong dan mendukung KPK agar kuat memberantas rasuah.

Simak pula: Tak Hadiri Panggilan KPK, Yasonna: Saya Bertolak ke Hong Kong

Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan mengapresiasi kritik dan saran kepada KPK. Menurut dia, KPK memang belum bisa memenuhi tuntutan masyarakat. Namun, ia mengatakan lembaganya terus berusaha untuk melakukan perbaikan.

"Sudah barang tentu kami tidak bisa memuaskan semua yang diminta. Tapi kami catat. Hasilnya apa? Setahun saya di sini saya kira sudah berhasil dengan baik, tapi ternyata masih banyak yang diharapkan dari masyarakat. Kami akan coba selalu memperbaiki diri," kata Basaria.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

17 jam lalu

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

19 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

21 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya