Beda SBY di Pilpres dengan Agus Yudhoyono di Pilkada DKI

Reporter

Kamis, 9 Februari 2017 06:40 WIB

Ketum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono menyapa kader pada acara Rapimnas di JCC, Jakarta, 7 Februari 2017. Dalam pembukaan Rapimnas SBY menyampaikan pidato politik dengan tema Indonesia untuk Semua. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengaku teringat dengan masa lalunya, saat pertama kali mengikuti pemilihan umum sebagai calon presiden pada 2004. "Saya sedikit ingin bernostalgia. 13 tahun lalu, tahun 2004, beberapa hari sebelum pemungutan suara pemilihan presiden, waktu itu di Cikeas suasananya persis malam hari ini," kata Yudhoyono dalam istighosah "Satu Doa untuk Jakarta", di GOR Senam DKI, Jakarta Timur, Rabu malam, 8 Februari 2017.

SBY mengakui perjuangannya kala itu sangat berat. Ia menyandingkan upayanya itu dengan yang dilakukan anaknya saat ini, Agus Harimurti Yudhoyono, yang mengikuti pemilihan kepala daerah DKI 2017 bersama Sylviana Murni.


"Kalau Agus dan Mpok Sylvi bergerilya di pojok kota Jakarta siang-malam tak kenal lelah karena harus bertemu rakyat, mendengarkan aspirasi, harapan dan keluhan-keluhannya, saya juga bergerilya di seluruh Indonesia," kata SBY.


Baca juga:
Masa Tenang Pilkada, Kampanye Lewat Medsos Dilarang
Rais Aam PBNU Instruksikan Nahdliyin Tak Ikut Demo 112


Menurut dia, perjuangannya itu juga semakin berat lantaran harus menghadapi serangan fitnah, kampanye hitam, dan pembunuhan karakter. Kondisi tersebut, dia menuturkan sama persis dengan yang terjadi saat ini. Tapi, SBY melanjutkan, dirinya berikhtiar dan berserah diri pada Tuhan. Hasilnya, ia terpilih dan memimpin Indonesia sejak 2004 hingga 2014.

SBY mengungkapkan, saat dirinya terpilih dan menang dua kali dalam pemilu, ia tidak menggelar pesta pora. "Kami kembali doa dan dzikir bersama majelis dzikir Nurul Salam dan juga dihadiri para ulama dan habib," ujarnya.

Ia juga mengaku bersyukur setelah 10 tahun memimpin Indonesia, dirinya bisa mengakhiri tugas dengan baik. Keberhasilan itu, kata dia, turut didukung oleh doa, nasihat dan kebersamaan dari para ulama dan habib.


Baca juga:
Di Acara Istigasah SBY Bicara Islam Phobia
Bertanya Jenis Ikan di Ambon, Jokowi Bingung Sendiri


Advertising
Advertising

Terakhir, sebagai orangtua, SBY memberikan saran kepada Agus dan Sylvi untuk menjaga, memelihara kedekatan dan kebersamaan dengan para ulama. "Lihat, ketika berjuang, ulama saudara-saudara kita ikut memberikan doa restu, memohon pada Allah agar perjuangan dimenangkan," tutur SBY.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya