TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan dia merasa terhina ketika dikatakan berada di balik aksi 4 November atau 411 lalu. Terlebih SBY mendapatkan informasi ada yang menuduhnya akan melakukan pemboman di Istana Negara.
"Saya merasa terhina, direndahkan, seolah-olah saya hendak merusak negara," kata SBY saat berpidato dalam Dies Natalis ke-15 Partai Demokrat, di Jakarta Convention Center, Senayan, Selasa, 7 Februari 2017.
Baca juga: SBY: Terlalu Dini Bicara Pemilu 2019
Ucapan Yudhoyono ini sontak mendapatkan respons dari kader yang hadir. Mereka meneriakkan kata 'Lawan' secara kompak. Lebih lanjut, SBY mengucapkan tuduhan tersebut merupakan penghinaan terhadap aksi damai masyarakat, yang spontan dan ikhlas.
Adapun SBY menegaskan pihaknya tetap akan mendukung pemerintah Jokowi-JK. Dia menginstruksikan kepada para kader yang menjabat sebagai pejabat eksekutif di berbagai daerah, untuk mendukung penuh program-program dari Presiden Jokowi.
Silakan baca: Gelar Dies Natalis, Ini Alasan Demokrat Tak Undang Jokowi
Kemudian, SBY juga mengungkapkan partainya akan mendukung penuh kebijakan pemerintah yang benar dan pro rakyat. Namun, Partai Demokrat akan mengkritik dan mengkoreksi setiap langkah pemerintah, yang tak tepat.
Sikap ini, kata Yudhoyono, masih akan tetap dipertahankan oleh partainya. "Kami akan pertahankan sikap ini. Insya Allah kami konsisten," ujar presiden ke-6 Indonesia ini.
DIKO OKTARA
Simak:
Ahok Ingin Ketemu, KH Ma`ruf Amin: Saya Sibuk, Banyak Urusan
Berita terkait
Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?
28 hari lalu
Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.
Baca SelengkapnyaPendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2
18 Februari 2024
Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.
Baca SelengkapnyaMasa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis
13 Februari 2024
Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.
Baca SelengkapnyaSejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?
11 Januari 2024
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?
Baca SelengkapnyaMengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya
1 Januari 2024
Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.
Baca SelengkapnyaCatatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor
5 Oktober 2023
Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.
Baca SelengkapnyaMegawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...
2 Oktober 2023
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.
Baca SelengkapnyaMr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri
19 September 2023
Mr Assaat pernah menjadi acting Presiden RI selama 9 bulan pada 1949-1950. Tanpa kepemimpinannya, Indonesia mungkin saja direbut kembali Belanda.
Baca Selengkapnya74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik
9 September 2023
Hari ini, 9 September 1949 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur. SBY merupakan Presiden Indonesia ke-6 selama 2 periode.
Baca SelengkapnyaKalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca Selengkapnya