Gunung Sinabung Terus Meletus, Relokasi Warga Terhambat  

Reporter

Selasa, 7 Februari 2017 16:19 WIB

Seorang petani menyiram tanaman dengan latar belakang Gunung Sinabung yang mengeluarkan material vulkanik ketika erupsi di Desa Suka Tepu, Karo, Sumatera Utara, 2 September 2016. Aktivitas Gunung Sinabung yang berstatus Awas telah terjadi sejak seminggu terakhir. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, masih terus menunjukkan aktivitas vulkanisnya. Sejak 2 Februari 2017 hingga 7 Februari 2017, tercatat 47 kali letusan.

”Pagi ini, terjadi erupsi sebanyak 8 kali letusan tanpa disertai suara dentuman. Kolom abu putih tebal keabuan mencapai ketinggian 1.000-2.000 meter dari puncak, condong mengarah ke timur,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulis, Selasa, 7 Februari 2017.

Kondisi ini membuat status Gunung Sinabung tetap awas (level IV) sejak Juni 2015. Kawasan rawan bencana pun terus meluas. “Erupsi juga disertai guguran lava meluncur sejauh 500-2000 meter ke arah selatan, tenggara, dan timur. Walhasil, larangan terhadap masyarakat terus diberlakukan,” kata Sutopo.

Sutopo mengatakan, dengan makin meluasnya daerah yang berbahaya, jumlah masyarakat yang harus direlokasi juga bertambah. Saat ini, kata dia, pemerintah daerah Karo kesulitan mencari lahan untuk relokasi.

”Lahan relokasi permukiman dan usaha tani belum tersedia sepenuhnya. Lahan tapak rumah sudah disiapkan di Siosar untuk 2.053 keluarga seluas 250 hektare. Namun tidak tersedia lahan usaha tani sehingga masyarakat tidak bersedia direlokasi,” kata Sutopo.

Sutopo menuturkan kesulitan-kesulitan tersebut akan menghambat relokasi. “Masyarakat akan lebih lama tinggal di pengungsian dan kesulitan membangun kehidupan yang lebih baik,” kata dia.

Sutopo mengatakan kunci utama penyelesaian pengungsi Sinabung adalah penyediaan lahan untuk permukiman dan usaha tani relokasi. Hingga saat ini, pemerintah masih dalam proses menyelesaikan relokasi tahap II untuk 1.903 keluarga. Sebanyak 1.655 unit rumah ditargetkan selesai pada Agustus 2017. Selanjutnya masih ada 1.050 keluarga yang harus direlokasi tahap III nantinya.

Sutopo mengatakan, pada relokasi tahap I, sebanyak 370 keluarga sudah selesai dilakukan di kawasan Siosar sekitar 35 kilometer dari desa asalnya, yaitu Desa Bekerah dan Simacem. Masyarakat mendapat bantuan rumah, lahan pertanian seluas 0,5 hektare per keluarga, dan bantuan lain.

EGI ADYATAMA



Berita terkait

Benarkah Gempa Terkini di Karo Bakal Picu Letusan Besar Gunung Sinabung? Ini Kata BMKG

28 April 2023

Benarkah Gempa Terkini di Karo Bakal Picu Letusan Besar Gunung Sinabung? Ini Kata BMKG

Untuk data gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan pada hari ini dicatat oleh BMKG terjadi di Kota Jayapura, Papua.

Baca Selengkapnya

Indonesia Miliki Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia: 76 Gunung di Berbagai Pulau

7 Desember 2022

Indonesia Miliki Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia: 76 Gunung di Berbagai Pulau

Terdapat 127 Gunung Berapi di Indonesia dan dari jumlah tersebut, 76 di antaranya merupakan gunung berapi aktif.

Baca Selengkapnya

4 Status Erupsi Gunung Semeru dan Merapi, ini Penjelasan Level 1 hingga 4

8 Desember 2021

4 Status Erupsi Gunung Semeru dan Merapi, ini Penjelasan Level 1 hingga 4

Erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur pada 4 Desember 2021, dan berkali pula Gunung Merapi meletus. Perlu diketahui 4 status gunung berapi.

Baca Selengkapnya

4 Gunung Berapi Ini Alami Peningkatan Status setelah Semeru Erupsi

7 Desember 2021

4 Gunung Berapi Ini Alami Peningkatan Status setelah Semeru Erupsi

Empat gunung berapi di Indonesia berstatus waspada hingga siaga setelah Gunung Semeru meletus pada 4 Desember 2021.

Baca Selengkapnya

Tim dari Australia Teliti Perempuan Hamil dan Bencana Gunung Sinabung

23 Juni 2021

Tim dari Australia Teliti Perempuan Hamil dan Bencana Gunung Sinabung

Bukan hanya di Indonesia, hasil studi yang sama tentang kecenderungan bayi lahir prematur di tengah bencana alam pernah didapati pula di Australia.

Baca Selengkapnya

Gunung Sinabung Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 Meter

24 April 2021

Gunung Sinabung Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 Meter

Kolom abu Gunung Sinabung terpantau setinggi 2.000 meter warna kelabu dengan intensitas tebal dibawa angin condong ke arah timur dan tenggara.

Baca Selengkapnya

Erupsi 2 Kali, Gunung Sinabung Luncurkan Abu Vulkanik Sejauh 2.000 Meter

19 April 2021

Erupsi 2 Kali, Gunung Sinabung Luncurkan Abu Vulkanik Sejauh 2.000 Meter

Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, mengalami erupsi sebanyak dua kali dengan jarak luncur maksimal abu vulkanik sejauh 2.000 meter

Baca Selengkapnya

Gunung Sinabung Erupsi, Luncurkan Awan Panas 500 meter

2 April 2021

Gunung Sinabung Erupsi, Luncurkan Awan Panas 500 meter

Jika terjadi hujan abu Gunung Sinabung, masyarakat diimbau memakai masker saat keluar rumah.

Baca Selengkapnya

Gunung Sinabung Erupsi, Luncurkan Awan Panas 1 Km

27 Maret 2021

Gunung Sinabung Erupsi, Luncurkan Awan Panas 1 Km

Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) .

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Sinabung Teramati Setinggi 1.000 Meter

22 Maret 2021

Erupsi Gunung Sinabung Teramati Setinggi 1.000 Meter

Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga).

Baca Selengkapnya