Kapolri Jenderal Tito Karnavian (tengah) memberikan pengarahan kepada unit "Brimob" sambil memeriksa pasukan saat apel pengamanan menjelang Natal dan perayaan Tahun Baru di Monumen Nasional di Jakarta, 22 Desember 2016. AP/Dita Alangkara
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian RI Komisaris Besar Martinus Sitompul membantah pihaknya mendatangkan personel Brimob dari berbagai wilayah ke Jakarta untuk pengamanan rencana Aksi Bela Islam jilid III pada 11 Februari 2017 atau disebut Aksi 112.
Menurut dia, saat ini, personel Polri di Jakarta sudah cukup. "Enggak ada. Personel Polri di Jakarta sudah cukup banyak," katanya saat dihubungi Tempo, Senin, 6 Februari 2017.
Sebelumnya, Tempo menerima salinan surat pemberitahuan melalui media sosial. Isinya pemberitahuan kedatangan ribuan anggota Brimob dari berbagai daerah di luar Jakarta.
Dalam surat itu, tercantum 3.070 personel akan didatangkan menggunakan pesawat Lion Air. Sedangkan seribu personel akan datang menggunakan kereta api dan 900 personel datang dengan bus.
Semua personel tersebut dijadwalkan datang pada 8-9 Februari 2017. Pada bagian tujuan, tertulis "Renkon Aman Nusa I 2017".
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Arhio Yuwono menuturkan pihaknya belum menerima surat edaran pemberitahuan dari Kepala Polri terkait dengan kedatangan Brimob itu. "Belum ada, kami belum terima surat apa pun," katanya saat dihubungi pagi ini.
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
1 hari lalu
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.