Kapolri Tito Benarkan Kerawanan Pilkada, Ini Nama Daerahnya  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Senin, 6 Februari 2017 04:40 WIB

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian berjabat tangan dengan anggota Satgas Garuda Bhayangkara II FPU Indonesia IX usai upacara pemberangkatan di Lapangan Baharkam Mabes Polri, Jakarta, 19 Januari 2017. TEMPO/Rezki

TEMPO.CO, Medan – Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian mengakui adanya kerawanan dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 15 Februari 2017. Menurut Tito, potensi kerawanan itu ada dalam pilkada di Jakarta, Aceh, dan beberapa wilayah di Indonesia bagian timur. "Seperti di Sulawesi Tenggara dan Papua," katanya saat di Medan, Minggu, 5 Februari 2017.

Didampingi Kapolda Sumatera Utara Inspektur Jenderal Rycko Amelza Dahniel, Tito menjelaskan, untuk mengatasi potensi kerawanan tersebut, pihaknya melaksanakan kebijakan menambah jumlah personel pengamanan.

Namun, meski ada dukungan dari pusat, Tito meminta ada pengamanan mandiri secara kewilayahan terlebih dulu. Seluruh satuan wilayah yang di daerahnya ada pelaksanaan pilkada diharapkan menilai kondisi di daerah masing-masing.

"Kalau membutuhkan dukungan, akan kami back up dari satuan di atas. Memang ada penambahan (pengamanan), tapi tergantung dinamika. Kalau kita anggap rawan, kita tambah," kata Tito.

Sebelumnya, Rycko mengatakan sudah mengantisipasi potensi kerawanan dalam penyelenggaraan pilkada yang dilaksanakan secara serentak di provinsi itu.
Secara nasional, ada 101 daerah yang melaksanakan pilkada, dan dua di antaranya berada di Sumatera Utara, yakni di Kota Tebing Tinggi dan Kabupaten Tapanuli Tengah.

Di Tebing Tinggi, pilkada hanya diikuti satu pasangan calon, sedangkan di Tapanuli Tengah diikuti empat pasangan calon. Untuk itu, Polda Sumatera Utara melakukan identifikasi berbagai potensi kerawanan yang dapat timbul dalam pilkada di dua daerah tersebut.

Dengan pemantauan itu, diharapkan dapat dilakukan antisipasi pengamanan sehingga seluruh rangkaian pilkada berjalan dengan baik. Polda Sumatera Utara, bekerja sama dengan unsur TNI, ditekankan untuk mengamankan pilkada secara netral guna menghadirkan pesta demokrasi yang berkualitas. Sebagai bukti netralitas, tidak boleh ada anggota Polri yang menggunakan jabatan dan wewenangnya untuk kepentingan salah satu pasangan calon.

ANTARA


Berita terkait

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

21 jam lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

23 jam lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

1 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

1 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

9 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

9 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

9 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

9 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

9 hari lalu

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

22 hari lalu

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian kompak buka suara terkait hasil Pilpres 2024. Begini katanya.

Baca Selengkapnya