Golkar Minta Kadernya di Malang Dekati Nahdlatul Ulama

Reporter

Minggu, 5 Februari 2017 20:31 WIB

Ilustrasi BEndera Partai Golkar. Tempo/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Surabaya - Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar mengingatkan kader dan pengurus di Kota Malang untuk mempererat hubungannya dengan Nahdliyyin, sebutan bagi umat Nahdlatul Ulama (NU). Ketua Bidang Hubungan Legislatif dan Lembaga Politik DPP Golkar Yahya Zaini mengatakan Golkar dan NU memiliki akar ideologis yang sama, berlandaskan Pancasila dan NKRI, serta berkarakter moderat dan nasionalis.

Menurut dia, kedekatan Golkar dan NU di Jatim ini bukanlah sesuatu yang baru, namun belakangan kurang terawat dengan baik. "Untuk itu perlu kiranya Pengurus Golkar Kota Malang dapat mempererat hubungan yang pernah terjalin baik dengan pesantren," ucapnya di sela kunjungan silaturahimnya dengan DPD II Golkar di Kota Malang, Minggu 5 Februari 2017.

Baca juga:
Rakyat Terpecah, Ulama NU: Elite Jangan Paksakan Ego
Pesan Tebuireng: NKRI dan Islam Tak Perlu Dipertentangkan


Yahya Zaini yang ditunjuk oleh DPP sebagai Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) Golkar Jatim itu juga menjelaskan proses rekonsiliasi dan konsolidasi organisasi perlu diakselerasi. Politisi kelahiran Bawean, Gresik tersebut memisalkan Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto yang dalam program 100 harinya telah berkeliling 32 provinsi dan 200 lebih kabupaten/kota untuk mempercepat konsolidasi.

"Kalau Pak Novanto dalam seminggu bisa 2-3 kali turun ke daerah, Ketua DPD II tentunya harus lebih banyak lagi," tuturnya.

Akselerasi konsolidasi, Yahya menjelaskan, menjadi sangat penting agar Golkar tidak ketinggalan dengan partai lain yang sudah berlari kencang. Hal tersebut, ujar dia, harus tuntas sampai struktur terbawah.

"Terlebih konsolidasi hingga level desa dan kelurahan sangat penting untuk dapat memenangkan Pilkada, Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019," kata anggota DPR-RI pada periode 2004-2009 tersebut.

ANTARA



Simak juga:
Temui Maruf Amin, Kapolda Metro Bantah Janjian dengan Luhut
Pelarangan Imigran, Warga Inggris Menentang Donald Trump




Surabaya - Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar mengingatkan kader dan pengurus di Kota Malang untuk mempererat hubungannya dengan Nahdliyyin, sebutan bagi umat Nahdlatul Ulama (NU).

"Pengurus DPD Golkar Kota Malang harus dapat meningkatkan hubungan dengan kalangan Nahdliyyin," ujar Ketua Bidang Hubungan Legislatif dan Lembaga Politik DPP Golkar Yahya Zaini di sela kunjungan silaturahimnya dengan DPD II Golkar di Kota Malang, Minggu.

Dalam siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, Golkar dan NU memiliki akar ideologis yang sama, berlandaskan Pancasila dan NKRI, berkarakter moderat dan nasionalis.

Menurut dia, kedekatan Golkar dan NU di Jatim ini bukanlah sesuatu yang baru, namun belakangan kurang terawat dengan baik.

"Untuk itu perlu kiranya Pengurus Golkar Kota Malang dapat mempererat hubungan yang pernah terjalin baik dengan pesantren," ucapnya.

Di sisi lain, Yahya Zaini yang ditunjuk oleh DPP sebagai Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) Golkar Jatim itu juga menjelaskan proses rekonsiliasi dan konsolidasi organisasi perlu diakselerasi lebih kencang.

Politisi kelahiran Bawean, Gresik itu memisalkan Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto yang dalam program 100 harinya telah berkeliling 32 provinsi dan 200 lebih kabupaten/kota untuk mempercepat konsolidasi.

"Kalau Pak Novanto dalam seminggu bisa 2-3 kali turun ke daerah, Ketua DPD II tentunya harus lebih banyak lagi," katanya.

Akselerasi konsolidasi, kata dia, menjadi sangat penting agar Golkar tidak ketinggalan dengan partai lain yang sudah berlari kencang sehingga harus tuntas sampai struktur terbawah serta menjalankannya dengan cepat maupun terukur.

"Terlebih konsolidasi hingga level desa dan kelurahan sangat penting untuk dapat memenangkan Pilkada, Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019," kata anggota DPR-RI pada periode 2004-2009 tersebut.


Advertising
Advertising

Berita terkait

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

8 jam lalu

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Politikus PPP Achmad Baidowi meraih 359.189 suara nasional di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

14 jam lalu

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

16 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

2 hari lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

2 hari lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

2 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

4 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

4 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

5 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

6 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya